LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Puluhan warga Bebuak Kecamatan Kopang Lombok Tengah (Loteng) mendatangi kantor PDAM Loteng, Senin (9/1) 

Kedatangan mereka menuntut pihak PDAM untuk segera memasang pipa air bersih.
Karena hampir satu tahun desa Bebuak tidak pernah mendapatkan air bersih. Pasca banjir yang ditimpanya. Sehingga membuat saluran air dari Nyeredet tersendat. "Kami sudah satu tahun tidak pernah menikmati air bersih. Lalu mana bentuk tanggungjawab PDAM," ujar Kepala Desa Bebuak H Puaddi saat diterima di aula PDAM Loteng.

Bahkan, dampak dari lambannya penanganan PDAM ini, tujuh dusun tidak pernah merasakan air bersih. Diantaranya, Dusun Apit Aik, Karang Lebah, Lilin Satu, Lilin Dua, Karang Lebah dan lainnya. "Intinya, kami meminta sambungan PDAM bisa kembali lagi," pintanya.

Terpisah, Camat Kopang, Lalu Setiawan mengatakan, persoalan ini sebenarnya dampak dari lambannya PDAM merespon keinginan warga untuk memperoleh air bersih. Padahal, persoalan ini sudah lama dikeluhkan dan diminta oleh warga. Namun, PDAM hingga kini belum ada respon.

Dan selalu berlasan hingga kini belum ada respon dari pemerintah pusat atas usulan yang telah dilakukan. Sebenarnya, kalau persoalan cepat ditanggap oleh PDAM, warga tidak akan datang berbondong-bondong ke PDAM. " Semua ini adalah dampak dari lambannya PDAM dalam merespon keinginan warga sebenarnya," singkatnya.

Direktur  PDAM H Lalu Kitab mengatakan, kondisi ini memang terjadi akibat faktor alam. Namun, terhadap presoalan ini pihaknya sudah ada solusi. Dimana, pihaknya akan ambilkan saluran di saluran Gunung Jae menuju ke Bebuak. "Sekarang sudah mulai dikerjakan. Target bulan ini sudah selesai. Dan warga Bebuak akan bisa menikmati air bersih," tungkasnya. |dk

Subscribe to receive free email updates: