Lombok Tengah, sasambonews.com- Asisten II Sekda Lombok Tengah H.Nasrun mengatakan untuk membangun pariwisata maka harus disatukan dahulu persepsi masyarakat tentang ekonomi kreatif sebab di konsep ekonomi baru yang diintensifkan adalah kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan serta SDM.
Ada 16 sub sektor di ekonomi kreatif menurut H.Nasrun dan bagaimana kebijakan pemerintah sendiri diantaranya,Pertama, Aplikasi dan Game dalam hal ini bagaimana bisa dijual ke masyarakat untuk hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah contohnya layanan internet sudah bisa dinikmati ke desa desa. Kedua soal arsitektur ini menyangkut soal penata ruangan. Ketiga Fashion ataupun penampilan termasuk juga gaya, model dan lain sebagainya dan hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah seperti halnya kegiatan karnaval. Keempat, Desai Produk artinya produk yang ditampilkan tidak monoton, harus ada kreasi dan inovasi. Kelima, Desain Komunikasi Visual menyangkut tampilan ataupun gambar. Keenam,Desain Interior dalam hal ini Hotel dan Restauran didesain seindah mungkin. Ketujuh,Potografi dalam hal ini pemerintah sudah melakukan kegiatan lomba potografi menyangkut soal Kuta. Kedelapan, film, animasi dan video. Kesembilan, pemberitaan tentang pembangunan pariwisata. Kesepuluh, Musik. Kesebelas,Kriya dalam hal ini kerajinan. Keduabelas, periklanan. Ketigabelas, Seni pertunjukan. Keempatbelas Senirupa, Kelima belas Televisi dan Radio dan KeenambelasKuliner.
"Pesan ekonomi kreatif yakni apa yang dilihat, apa yang dilakukan dan apa yang dibeli". Jadi pariwisata dan ekonomi kreatif saling terkait satu sama lain dn saling ketergantungan.