Kementerian Perdagangan kembali menggelar acara tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) 2017. Pameran yang ke-32 ini diselenggarakan di Indonesia Convention Center (ICE) yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Pameran perdagangan terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 1.100 peserta pelaku usaha. Salah satu usaha yang hadir dalam pameran ini yaitu produk unggulan buatan narapidana. Berbeda dari booth lainnya, booth yang memamerkan hasil karya narapidana ini dibuat bak lapas lengkap dengan jeruji besi berwarna hitam.
Hanya saja di dalam lapas tersebut digunakan untuk memamerkan beberapa produk hasil kerajinan dari narapidana. Mulai dari kaligrafi, kursi gantung hingga kain batik dan kerajinan tangan lainnya.
Kementerian Perdagangan kembali menggelar acara tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) 2017. Pameran yang ke-32 ini diselenggarakan di Indonesia Convention Center (ICE) yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Pameran perdagangan terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 1.100 peserta pelaku usaha. Salah satu usaha yang hadir dalam pameran ini yaitu produk unggulan buatan narapidana. Berbeda dari booth lainnya, booth yang memamerkan hasil karya narapidana ini dibuat bak lapas lengkap dengan jeruji besi berwarna hitam.
Hanya saja di dalam lapas tersebut digunakan untuk memamerkan beberapa produk hasil kerajinan dari narapidana. Mulai dari kaligrafi, kursi gantung hingga kain batik dan kerajinan tangan lainnya.
Booth yang bertuliskan produk unggulan narapidana Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini juga menghadirkan produk kopi. Berbeda dari produk lainnya, kopi ini dibuatkan langsung oleh sang narapidana.
Tertarik untuk mencicipi kopi buatan Narapidana? Atau sekadar ingin mencari produk buatan tangan lainnya. Anda bisa langsung datang ke acara TEI di ICE BSD yang diselenggarakan hingga tanggal 15 Oktober 2017.
Sumber : kumparan.com