Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, program gubernur dan wakil gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang masuk dalam RKPD ada sekitar 3.000 kegiatan.
"Laporan ke saya angkanya tidak signifikan ya, kecil, Rp 1 triliun dari 3.000 kegiatan itu kecil," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/6/2017).
Saefullah mengaku belum mengetahui rincian kegiatannya. Sebab, pembahasan dilakukan di level asisten Kesekretariat Daerah DKI Jakarta.
Saat ini, draft RKPD juga sudah diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta. Saefullah mengatakan DPRD DKI Jakarta ingin melihat isi dari RKPD itu.
"Sebetulnya tidak kita kasih dalam bentuk fisik pun mereka bisa liat ya di web kita. Tapi karena mereka minta hardcopy sama softcopy, ya sudah kita berikan," ujar Saefullah.
Baca: Draf RKPD DKI 2018 Diteken, Total Anggaran Rp 74 Triliun
Ada sekitar 7.000 kegiatan yang masuk dalam RKPD 2018. Itu sudah mencakup aspirasi dari tahapan musrenbang, reses DPRD DKI, dan juga kebutuhan masing-masing SKPD.
Saefullah memastikan program-program tersebut merupakan prioritas yang memiliki manfaat langsung ke masyarakat.
Draft RKPD 2018 yang ditandatangani sebesar Rp 74 triliun. Saefullah mengatakan itu adalah jumlah maksimal dari anggaran yang bisa digunakan selama tahun 2018.
Baca: Kegiatan Tambahan Rp 12,35 Miliar Anies-Sandi Dimasukan ke RKPD 2018
Dalam proses pembahasan KUA-PPAS dan APBD di forum banggar nanti, nilai RKPD bisa berubah. Namun, Saefullah berpesan penyusunan anggaran harus realistis.
"Prinsipnya saya pesan pada Bappeda, seluruh kegiatan bisa dikoreksi oleh siapapun. Kalau ada kegiatan yang aneh-aneh tanya saja datangnya dari mana, apa maksudnya. Saya ingin transparansi yang sudah ada kita pertahankan," ujar Saefullah.
AFILIASI :