PURWAKARTA. PT Indotama Ferro Alloys di Jalan Raya Industri Purwakarta Jawa Barat digaris Polisi, akibat adanya ledakan tungku peleburan baja, Minggu (4/6) kemarin siang yang mengakibatkan 4 korban luka bakar 1 diantaranya meninggal dunia pada hari ini, Senin (5/6).
Saat ini 2 saksi masih menjalani pemeriksaan dikantor Polisi Sektor Kota (Polsekta) Purwakarta yaitu pimpinan perusahaan serta warga asing selaku super visor di PT Indotama Ferro Alloys yang pada saat itu ada ditempat kejadian.
Kapolsek Kota Purwakarta Kompol Adi Fauzi mengatakan, pasca kejadian meledaknya tungku pelebur baja perusahaan tidak melaporkan terhadap pihak polisi dan perusahaan.
"Diduga pihak perusahaan menutup nutupi atas peristiwa meledaknya tungku peleburan yang mengakibatkan 4 korban, 1 diantaranya meninggal dunia yaitu Agus Zaelani (42) warga kp. Conggeang Rt 14/05 Desa Cilangkap Kecamatan Babakan cikao," ungkap Adi. Senin (5/6).
Dijelaskanya, meski perusahaan pelebur baja sudah dipolice line, namun pihak polisi belum menetapkan tersangka.
"Kami pihak Kepolisian masih mengumpulkan bukti bukti serta akan menambah saksi saksi untuk jalani pemeriksaan dari para pekerja yang saat kejadian ada dilokasi kejadian," ujarnya.
Kompol Adi, menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dilokasi kejadian.
"Pihak kepolisian belum dapat menetapkan tersangka serta belum dapat menjerat pasal yang akan diterapkan terhadap perusahaan, terkait meledaknya tungku peleburan bahan dasar baja di Pt Indotama Ferro Alloys," terangnya.
Sementara, pihak Polsek Kota Purwakarta, atas meledaknya tungku peleburan baja Minggu (4/6) kemarin siang, tim penyidik baru mendapat sebagian penyebab dari meledaknya tungku peleburan baja.
"Kami masih melakukan penyidikan terkait meledaknya tungku pelebaran baja tersebut," pungkas Kapolsekta Purwakarta di kantornya. (DeR)