Foto: detik.com |
"Tadi petir itu datang pas audio dihidupkan, nah ketika itu langsung nyambar dan merembet ke sekelilingnya," ungkap Kakak Korban, Dede (40) ditemui di RS Guntur.
Rega tewas di lokasi dengan luka bakar di bagian perut dan kaki. Ia langsung dibawa ke RS Guntur. Tak hanya Rega, ada 11 orang lainnya yang juga terluka. Mereka dibawa ke dua rumah sakit berbeda, RS Guntur dan RSUD Slamet dan satu klinik kesehatan.
Turnamen bola voli tersebut adalah turnamen yang digelar dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) 204.
"Turnamen tahunan, antar kecamatan. Korban pas di TKP saat tersambar langsung mengeluarkan darah di bagian hidung,mulut, dan telinga," ungkap Camat Karangpawitan, Rena Sudrajat, di RS Guntur, Jalan Brathayuda (red | detik)