Ernest Prakasa minta maaf. ©2017 Merdeka.com
PERAWANGPOS -- Irwan Hidayat, Direktur PT Sido Muncul, segera megeluarkan klarifikasi terkait cuitan komika Ernest Prakasa yang menuduh Dr. Zakir Naik sebagai pemberi dana ISIS. Cuitan yang diposting Ernest pada Minggu (05/03), memantik reaksi masyarakat. PT. Tolak angin pun dituntut oleh masyarakat agar memecat ernest sebagai bintang iklan, melalui #BoikotTolakAngin.
Irwan menegaskan, apa yang dikatakan Ernest di Twitter tak ada hubungan dengan perusahaan nya, malah membuat pihak nya tersudut.
"Gara-gara pernyataannya, membuat susah PT Sido Muncul dan beritanya menyerang tolak angin. Saya juga menyesali," papar Irwan dalam konferensi pers Selasa, (7/03) di Cipete Raya, Jakarta Selatan.
Irwan PT Sido Muncul 2017 Merdeka.com
Dlam jumpa pers tersebut, Irwan juga mengatakan, bahwa ernest secara pribadi sudah meminta maaf kepada dirinya. Dan pihaknya akan menjadikan pelajaran dlam membuat kontrak-kontrak berikutnya.
"Secara pribadi saya tidak menghalangi demokrasi di media sosial. Ernest sudah hubungi saya dan sudah minta maaf secara pribadi," imbuh Irwan.
Terkait kontrak Ernest dengan Tolak Angin, kontrak nya akan berakhir bulan depan, dan Ernest takkan tampil lagi sebagai bintang iklannya. "Ernest kontraknya habis bulan depan dan sudah tidak ditayangkan. Kita tidak memperpanjang kita sedang mencari ide baru," jelasnya.
Irwan juga menambahkan, bahwa perusahaan nya tidak masuk dalam ranah politik, dan tidak ada kaitan dengan partai politik manapun. Perusahannya hanya konsen ke bisnis. "Yang saya pikirkan bisnis saja, tidak ada hubungannya dengan politik," tandasnya.
Ke depan, menurut Irwan, akan memperjelas kontrak iklan terkait norma yang harus dipatuhi. Selama ini hanya tertulis menjaga norma-norma kesusilaan, hukum dan tidak menimbulkan keresahan. "Nanti diperjanjian kita akan kita tulis lebih lengkap lagi," pungkasnya.
Sumber : Merdeka