SJO PURWAKARTA. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, jumat (9/12) kumpulkan para tokoh lintas agama di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
Mereka menggelar doa bersama untuk korban gempa di Aceh. Setelahnya, diisi dengan penggalangan dana untuk korban gempa Aceh.
"Doa bersama ini untuk keselamatan bangsa. Untuk korban gempa Aceh," ujar Bupati Dedi, sambil menyinggung peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh tanggal 10 Desember besok.
"Kerukunan umat beragama di Purwakarta ini sekaligus menegaskan, agama islam dan agama manapun saling menghormati hak hak manusia." tegas Dedi.
Melalui kegiatan ini, Bupati Dedi kembali ingin menegaskan, bahwa Purwakarta sebagai daerah yang pemeluk agamanya beragam namun bisa hidup rukun satu sama lain.
"Islam sangat melindungi hak seorang manusia meskipun hidup dalam perbedaan," ujarnya.
Tokoh agama Budha, Bhante Yatiko mengaku terhormat bisa hadir di acara tersebut.
"Ini suatu kehormatan. Saya sangat bangga untuk ini," ucapnya.
Kegiatan ini, sebut dia, sekaligus mempertegas umat Budha turut menjaga kerukunan warga di Purwakarta untuk Indonesia. Bupati dan Bhante juga mengucapkan turut berbelangsungkawa atas terjadinya musibah gempa di Aceh.
"Doa untuk saudara kami di Aceh, semoga Aceh kembali pulih. Warga meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga ditinggalkan diberi kekuatan," pungkas Bhante. (DeR)
