Keluarga Rukoyah Akan Menjemput ke Padepokan Kanjeng Dimas Taat

SJO PURWAKARTA. Keluarga Rukoyah, korban pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang masih bertahan di padepokan, akan secepatnya menjemput Rukoyah. Terlebih keluarga sangat mengkhawatirkan kondisi Rukoyah yang telah berusia 55 tahun. Sementara kondisi rumah Rukoyah sejak ramainya pemberitaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi terlihat sepi. Minggu (9/10).

Agus Permana, anak pertama Rukoyah, yang memiliki rumah toko yang letaknya bersebelahan dengan rumah ibunya berharap, keluarga segera bisa menjemput ibunya yang masih berada di padepokan. "Saya khawatir dengan kondisi ibu yang sudah tua, mudah-mudahan bisa segera dijemput." kata Agus.

Agus sendiri mengakui, ibunya terakhir kali berangkat sekitar dua bulan lalu dan kabarnya hendak menuju daerah Jawa Timur. Namun, hingga saat ini keluarga tidak mengetahui pasti tujuan dan aktivitas ibunya selama ini apabila pergi ke luar daerah.

"Kami menganggap ini sebagai musibah. Jelas, Ibu merupakan korban Dimas Kanjeng Pribadi dan hingga kini masih bertahan di padepokan." ujarnya.

Dugaan Rukoyah menjadi korban pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi di perkuat adanya stiker bergambar Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang menempel di pintu depan rumah Rukoyah yang sepi penghuni.

Keluarga Rukoyah pun meminta selain adanya rencana upaya keluarga untuk menjemput langsung ke padepokan, juga adanya bantuan dari Pemerintahan Probolinggo. "Kami juga berharap kepolisian setempat mengupayakan pemulangan secepatnya terhadap para korban pengikut Dimas Kanjeng yang masih bertahan di padepokan." ucapnya. (DeR)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :