Profil Hakim Karier Sumpeno Kandidat Cemerlang Calon Hakim Agung

Hakim Tinggi Sumpeno, SH, MH
Jakarta, Info Breaking News - Hakim karier Sumpeno, SH,MH, yang saat ini merupakan hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar Bali, adalah merupakan satu dari kandidat kuat Calon Hakim Agung RI yang dinyatakan lulus dalam verifikasi Komisi Yudisial (KY) dari 70 orang untuk masuk dalam tahapan berikutnya yang saat ini sedang berlangsung secara ketat.

Sumpeno yang dinilai cukup berhasil menggagas sejumlah penanganan perkara saat dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, sebelumnya juga dinilai berhasil menangani sejumlah perkara tipikor saat menjabat wakil KPN Jakarta Pusat.

Ditangan sumpeno pula diputus sejumlah perkara yang diajukan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti kasus Anas Urbaningrum, Jero Wacik, OC. Kaligis, Rohadi dan sejumlah kasus besar lain yang pernah mengguncang publik.

Reputasi itu pula yang dilihat oleh pihak Mahkamah Agung (MA) sehingga hakim karier yang kini merupakan kandidat Doctor Hukum (S3) Universitas Trisakti Jakarta, melangkah maju mencalonkan diri mengikuti seleksi CHA 2019 dan berkompetisi meraih satu dari 4 qouta Hakim Agung Kamar Perdata.

Sumpeno ditengah Koleganya
Proses seleksi administrasi ini dilakukan dengan cara meneliti berkas kelengkapan calon hakim agung sesuai dengan persyaratan administrasi. Calon hakim agung yang dinyatakan lolos seleksi administrasi terdiri dari 44 orang dari jalur karier dan 26 orang dari jalur nonkarier.
Dari hasil investigasi dilapangan, diketahui secara terperinci berdasarkan profesi, para calon hakim agung tersebut merupakan 44 orang hakim, 16 orang akademisi, 2 orang advokat, 1 orang notaris, dan 7 orang berprofesi lainnya. Sementara berdasarkan jenis kamar yang dipilih, sebanyak 26 orang memilih kamar Pidana, 21 orang memilih kamar perdata, 11 orang memilih kamar agama, 4 orang memilih kamar TUN (khusus pajak), dan 8 orang memilih kamar militer.
Sumpeno sendiri terpaksa mondar mandir Jakarta - Bali untuk melakukan sejumlah kegiatan yang diselenggarakan KY, sambil tetap menjalankan semua tugasnya di PT Denpasar Bali.Selanjutnya bagi calon hakim agung yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kualitas pada 15-16 Juli 2019 di Kantor KY, Jakarta.

Sumpeno Dengan Nuansa jawa dan Balinya
Berikut sekelumit perjalanan karier Sumpeno yang dinilai cukup mumpuni menjadi hakim agung yang dibutuhkan semua pihak :
Hakim Sumpeno: Saat ini masih mengembangkan pendidikan formalnya dengan tercatat sbg mahasiswa program doktor di Univ Swasta Terkenal yaitu Tri Sakti.Hakim Sumpeno: Pengalaman utk mendukung kariernya, pernah menjadi asisten hakim Agung Prof. Dr. Mieke Komar, SH. MCL, tergabung dalam Tim Dadali (Tim D), yang dikomandani oleh Bapak Abdul Kadir Mappong.Hakim Sumpeno: Ketika menjadi asisten, pernah menjadi salah satu anggota Tim Kikis, sebuah Tim saat itu yang bertugas untuk menyelesaikan tunggakan perkara. pernah juga dipercaya Jabatan asisten di MA telah dilalui selama 3 th, yaitu th 2005-2008 dan Masa kerja sudah dilalui selama 32 tahun 4 bulan dengan golongan IV/EKarier Hakim sumpeno tercatat sebelumnya pernah menjadi struktural di beberapa pengadilan yaitu sebagai Ketua di PN Bengkalis Riau, Wakik Ketua PN Pekalongan, Ketua PN Cibinong, Wakil Ketua PN Balikpapan, Ketiua PN Balikpapan, Wakil Ketua PN Jkt Pusat, KPN Jakarta Barat dan kini sebagai Hakim Tinggi PT. Denpasar. *** Emil F Simatupang.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :