Cibinong, Info Breaking News - Tuhan masih sangat sayang dengan bangsa ini sehingga bom yang berkekuatan tinggi yang akan diledakkan disaat pengumuman KPU 22 Mei mendatang yang akan memakan banyak korban karena diledakan ditenmgah berjubelnya manusia berkumpul, tapi dengan cepat aparat menciduk sipak jenggot yang selama ini berlagak menjadi tukang parkir miskin, tapi nyatanya otaknya setan iblis yang menjadi teroris kejam.
Bahkan tak hanya Densus 88 yang melakukan olah TKP di lokasi rumah yang dihuni terduga teroris E alias Abu Kafi alias Pak Jenggot di Jalan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Olah TKP melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan penjinak bom (Jibom) Brimob Mabes Polri dibantu aparat Polres Bogor. Diketahui lima orang tim Labfor terpantau sedang memeriksa kandungan bahan baku maupun bahan jadi peledak.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap bahan peledak jenis Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dan Nitrogliserin dalam bentuk cairan. Kedua jenis bahan peledak ini memiliki daya ledak sangat tinggi dan pernah ditemukan saat penggerebekan anggota teroris di Solo, Jawa Tengah pada 2012 lalu.
"Daya ledak Nitrogliserin separuh lebih tinggi dari bahan peledak TATP. Guncangan dan jangkauannya juga lumayan luas," ujar salah satu anggota Labfor Mabes Polri di lokasi kejadian. "Bahan peledak Nitrogliserin ini jika kena guncangan bisa meledak. Makanya sangat berbahaya sekali,"
Karena itu hingga sore ini, pihak berwajib masih meminta warga dan awak media menjauh dari lokasi. Gang menuju rumah terduga teroris pun dijaga ketat aparat kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang.
"Khawatir terjadi gunjangan, jadi kami mohon semua menjauh," kata Kapolsek Cibinong Kompol Prasetyo.
Dasar teroris manusia sesat yang terpaling jahat, kini mulai ditangkapi diberbagai daerah, bahkan kini pihak gabungan aparat mulai mengendus sejumlah orang berduit yang sakit hati kepada pemerintahan yang sah, memesan para teroris dan bom nya untuk membuat kekacauan yang berdarah darah, dan mereka tak akan pernah sadar kalau jutawan anak bangsa ini selalu berdoa pada Tuhan agar memberi pengetahuan hebat kepada para aparat yang khusus menangkapi para teroris ditanah air tercinta ini. *** Candra Wibawanti.