Dua buah mangga asal Miyazaki yang berhasil dilelang dengan harga 500.000 yen |
Tokyo, Info Breaking News – Dua buah mangga asal prefektur Miyazaki, Jepang berhasil memecahkan rekor setelah berhasil terjual dengan nilai lelang 500.000 yen atau lebih dari Rp 63 juta.
Buah mangga yang terjual tersebut bukanlah jenis mangga sembarangan. Kedua mangga tersebut berasal dari Miyazaki dan dikenal dengan sebutan "Taiyou no Tamago" alias telur matahari.
Federasi Ekonomi Pertanian Miyazaki seperti dikutip dari Kyodo News menyebut mangga yang dilelang dalam pelelangan pertama di awal musim itu memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi sebelum dapat diikutkan dalam lelang.
Sejumlah persyaratan yang sangat ketat harus terpenuhi, yakni mulai dari berat masing-masing buah yang harus berada pada kisaran 350 gram, harus memiliki kadar gula yang tinggi, serta bagian kulit yang lebih dari 50 persen memiliki rona merah terang.
Sejumlah persyaratan yang sangat ketat harus terpenuhi, yakni mulai dari berat masing-masing buah yang harus berada pada kisaran 350 gram, harus memiliki kadar gula yang tinggi, serta bagian kulit yang lebih dari 50 persen memiliki rona merah terang.
Acara lelang rutin tahunan yang digelar setiap awal musim itu dimulai sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat. Saat nilai lelang diumumkan, para pengunjung pun terkejut dengan harga yang diraih lantaran nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 400.000 yen atau sekitar Rp 50 juta.
Pemenang lelang buah mangga premium tahun ini adalah sebuah perusahaan grosir produk lokal di Miyazaki.
"Capaian rekor penjualan dalam lelang kali ini akan turut meningkatkan nilai mereka yang menanam mangga," ungkap Shota Tatemoto, salah seorang karyawan di pasar grosir tersebut.
Buah mangga premium tersebut nantinya akan ditempatkan dalam wadah khusus seberat sekitar 1 kilogram dan nantinya akan dijual di supermarket di kota Fukuoka.
Pihak federasi pertanian Miyazaki mengharapkan musim pengiriman buah mangga oleh para petani akan mencapai puncaknya pada pertengahan Mei hingga Juni mendatang. ***Nadya