Sri Mulyani Balas Prabowo dengan Puisi



Jakarta, Info Breaking News – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati nampaknya mulai gerah dengan sebutan menteri pencetak utang yang sempat dilontarkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.

Oleh karena itu, ia pun membalas pernyataan Prabowo. Namun, balasan dari wanita yang akrab disapa Ani tersebut tidak diungkapkan langsung secara verbal tetapi melalui sebuah puisi.

Puisi yang cukup panjang tersebut ditulis Sri Mulyani di akun instagramnya @smindrawati dan halaman Facebooknya.

Meski dalam unggahan tersebut tidak disebutkan puisi ditujukan kepada siapa, publik bisa menebak bahwa rangkaian kata dalam puisi ini merupakan jawaban Sri Mulyani terhadap tudingan seolah Menkeu adalah menteri  pencetak utang. 

Netizen pun banyak yang merespons. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah "like" Instagram yang mencapai angka lebih dari 191.000 dan mendapat sekurangnya 21.460 komentar. Tentu saja komentar yang muncul beragam, ada yang mendukung atau memuji, dan sebaliknya, mencaci.
Sedangkan di akun Facebooknya, unggahan puisi itu hingga Sabtu siang sekurangnya sudah dibagikan 29.748 kali dengan 10.628 komentar.
Berikut puisi yang diunggah dilengkapi dengan foto Menkeu Sri Mulyani yang tengah menunjukkan buku "APBN Kita"
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan, agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri
Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya
Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu
Agar engkau TIDAK LUPA
Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA
Aku tak ingin engkau lupa itu.
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.
Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia
Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.
KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.
Bagaimana engkau?
#KemenkeuProfesional ***Candra Wibawanti



Subscribe to receive free email updates: