Lombok Tengah, sasambonews.com- Melihat antusias peserta marathon sangat tinggi, maka pihak panitia lokal mulai memutar otak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta. Alih alih akan dapatkan penginapan hotel, para peserta justru akan menginap di tenda tenda yang akan dibuatkan oleh panitia. Namun bukan untuk seluruhnya melainkan sebagian saja yakni peserta yang tidak kebagian hotel tempat menginap.
"hanya sekitar 1000 lebih peserta yang bisa mendapatkan penginapan santdar hotel. Sementara sisanya akan dibuatkan tenda-tenda sebagai tempat menginap mereka" kata Dandim 1620 Praya, Letkol Infantry.Is Abul Rasi, di Kantor Bupati.
Dandim mengatakan panitia lebih menfokuskan pelayanan kepada peserta asing karena itu hanya peserta dari luar negeri yang mendapatkan penginapan hotel standar."Karena jumlah kamar disekitar Kuta Mandalika hanya 700 kamar saja, jadi peserta WNA yang kita siapkan penginapan"katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, selain dengan menggunakan hotel-hotel yang ada diluar kawasan KEK Mandalika, juga akan dipermak gedung-gedung pemerintah sebagai tempat menginap. Barulah ribuan tenda-tenda milik TNI akan dibangun disejumlah titik yang ada disekitar lokasi kegiatan."Tentu tenda-tenda ini harus disertai dengan MCK yang memadai yang airnya dengan lancar mengalir, sehingga tidak ada keluhan dari para peserta yang umunya berasal dari TNI,"jelasnya. Am