Dilaporkan NBC News, Jumat, 11 Mei 2018, pengumumam tersebut diungkapkan Trump dalam akun Twitter pribadinya.
"Pertemuan yang sangat dinanti antara Kim Jong-un dan saya sendiri akan berlangsung di Singapura pada 12 Juni," cuit sang presiden.
Pernyataan tersebut dilontarkan Trump hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membawa pulang tiga sandera dari Pyongyang.
Pompeo berkunjung ke Pyongyang kemarin, Rabu 9 Mei 2018. Dia mengatakan akan bertemu dengan Kim untuk membahas mengenai rencana pertemuan dengan Trump.
Namun, begitu pulang Pompeo membawa serta tiga orang warga AS yang disandera Korut. Ketiga warga AS tersebut adalah misionaris Kim Dong-Chul, Kim-Sang-duk atau yang dikenal sebagai Tony Kim, dan Kim Hak-song. Tony Kim ditahan pada 2017 lalu setelah sebulan mengajar di Universitas Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Pyongyang (PUST).
Kim Hak-song juga merupakan seorang pengajar di PUST. Dia ditahan pada Mei 2017 lalu saat hendak menaiki kereta api dari Pyongyang ke perbatasan China Dandong.
Pembebasan tiga sandera ini sebagai tanda baru untuk meningkatan hubungan baik dua negara yang telah lama berseteru. Terlebih pemimpin Korut dan AS akan segera bertemu.*** Novie Koesdarman.