 |
Jakarta, Infobreakingnews – Pemerintah Indonesia menyatakan siap jika sewaktu-waktu dijadikan juru damai bagi Korea Selatan dan Korea Utara apabila keduanya membutuhkan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo usai menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dan Duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Demokratik Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4/2018).
"Tadi kami menawarkan, apabila Indonesia dibutuhkan (untuk menjadi juru damai), kami siap. Intinya itu," sebut Jokowi.
Tak hanya menawarkan diri sebagai juru damai, Jokowi juga menyebut Indonesia sangat bersedia menjadi tuan rumah yang netral bagi pertemuan kedua negara.
Jokowi mengaku Indonesia sangat mendukung perdamaian kedua negara. Pasalnya, rekonsiliasi keduanya akan menciptakan iklim yang kondusif di kawasan sehingga negara-negara lain dapat lebih berfokus pada perdangangan serta pembangunan sektor ekonomi maupun fisik.
"Kawasan kita ini menjadi lebih sejuk, menjadi lebih dingin, dan kita semua bisa berkonsentrasi pada pembangunan fisik maupun pembangunan sektor ekonomi," ujar Presiden.
Related Posts :
Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Kabupaten Nias, Tidak Berpotensi Tsunami
Pemkab Nias Utara Prioritaskan Bidang Perikanan, Pariwisata dan Pertanian
Ini Kronologi Meninggalnya Tamimi di Belerang Simpur Kecapi Kalianda
Instruksi Susi Pudjiastuti, Pantai Kedu Siap Menghadap Laut 19 Agustus 2018
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Gunungsitoli Dikukuhkan