Lombok Tengah, sasambonews.com- Wacana pemerintah pusat untuk meningkatkan bantuan Parpol mendapat sorotan dari berbagai kalangan di Lombok Tengah.
 |
Sahim |
Salah satunya datang dari Kepala Desa Nyerot, Sahim. Menurutnya, wacana tersebut kurang tepat. Pasalnya, anggaran Parpol sudah sangat gemuk. Jika ditingkatkan, akan membebani anggaran, baik APBN maupun APBD. Dirinya khawatir, kebijakan tersebut tentunya akan mengganggu anggaran program lain, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sebaiknya, lanjut Sahim, dana penambahan bantuan parpol dialihkan untuk program desa. Karena sampai saat ini masih banyak program prioritas di desa yang belum bisa terpenuhi dengan DD maupun ADD. Misalnya dialihkan untuk pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pembinaan lembaga desa dan masih banyak lagi yang lain. Dalam hal ini, Pemkab Lombok Tengah diharapkan mampu bersuara ke pemerintah untuk mengkaji kembali wacana tersebut. "Sebenarnya bisa saja pemerintah daerah berbuat dengan menyuarakan hal ini ke pusat," pungkasnya. |wis
Related Posts :
Foto: Jupe 'Ngompol', Berjuang Keras Lawan Kanker, Doakan Lekas Sembuh, AMIN..! http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Julia Perez masih berjuang keras melawan kanker serviks yang menggerogoti tubuhn… Read More...
Foto: Komentar Rony Dozer soal Niat Aming Untuk Menceraikan Evelyn. http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Komedian Rony Dozer sudah mendengar niatan Aming untuk menceraikan Evelyn.Rony … Read More...
Gubernur Target, Global Hub Tahun Ini Dibangun MATARAM, Sasambonews.com,- Gubernur NTB-Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang tampil perdana membuka acara promosi Global Hub Bandar K… Read More...
Ahok Walk Out Acara Molor, Kejadian Mengejutkan! KPU DKI Makan Malam Sama Anies-Sandi, Astaga!Jakarta, Lensaberita.Net - Ketua KPUD Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengungkapkan bahwa ia telah meminta maaf kepada calon gubernur dan calon… Read More...
BPJS Bidik 2000 Pekerja LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di tahun ini membidik 120 Badan Usaha dan 2 Rib… Read More...