DLH Sosialisasikan Program Kampung Iklim

Penulis : Dimaz Akbar
Selasa 23 Januari 2018

Foto istimewah

PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/1/2018) memberikan sosialisasi Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Program Kampung Iklim di Pondok Juice and Cafe Kraksaan.

Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta dari 6 (enam) desa dan dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap I diikuti oleh 60 orang peserta dari Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan, Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan dan Desa Krejengan Kecamatan Krejengan.

Sementara Tahap II pada Kamis (25/1/2018) akan diikuti oleh 60 orang peserta dari Desa Gading Wetan Kecamatan Gading, Desa Bhinor Kecamatan Paiton dan Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar.

Selama sosialisasi tersebut, para peserta diberikan materi berupa pengenalan secara umum tentang Permen LHK Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Program Kampung Iklim berikut item-item yang nantinya akan dilakukan penilaian. Serta isu pemanasan global secara luas.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo melalui Kasi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Sutopo mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Permen LHK Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Program Kampung Iklim kepada masyarakat sebagai program nasional. "Disamping menyadarkan masyarakat untuk bisa peduli terhadap lingkungannya," katanya.

Menurut Sutopo, peran yang bisa dilakukan masyarakat demi mendukung Program Kampung Iklim ini diantaranya membuat teknologi biogas, hemat energi baik listrik maupun air, membuat sumur resapan biopori, melakukan penanaman pohon dan lain sebagainya.

"Untuk tahun ini, pilot project Program Kampung Iklim ini akan dilakukan di enam desa yang merupakan para pemenang Lomba Desa/Kelurahan Berseri. Sehingga pembinaannya bisa lebih mudah. Sehingga harapannya untuk tahun ini Program Kampung Iklim bisa terbentuk di enam desa ini," tegasnya.

Sutopo menerangkan bahwa ke depan, desa yang sudah terbentuk Program Kampung Iklimnya akan diikutkan dalam penilaian tingkat nasional oleh Kementerian LHK RI. Kategori yang menjadi fokus penilaian diantaranya pemanfaatan biogas, sumur resapan, biopori, penggiat pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan pelestarian sumber daya air.

"Untuk tahun ini, kami mengajukan Desa Watupanjang Kecamatan Krucil dalam penilaian Program Kampung Iklim tingkat nasional. Mudah-mudahan bisa berprestasi sehingga bisa memotivasi desa lain yang ada di Kabupaten Probolinggo. Karena program ini merupakan salah satu upaya penurunan emisi gas rumah kaca tahun 2020 sebesar 20% secara nasional," pungkasnya.(maz)

Subscribe to receive free email updates: