Bupati Djoko Nugroho membuka Bimtek dan Peningkatan Kapasitas Panwascam se Kabupaten Blora. (foto: dok-ib) |
"Jangan hanya mengawasi saja dan baru bertindak jika ada pelanggaran. Tetapi sebelum tahapan pemilihan dimulai, kumpulkan dahulu semua parpol dan tim sukses, berikan pengarahan agar tidak sampai terjadi pelanggaran. Ini sebagai bentuk pencegahan dan saya kira akan lebih efektif demi suksesnya demokrasi di Kabupaten Blora," tegasnya di depan peserta Bimtek sebanyak 80 orang.
Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini juga mengatakan bahwa Panwas itu sebagai wasit, yang main adalah KPU dan Tim Sukses Partai Politik bersama Calonnya. Sebagai wasit harus tegas dan netral agar tidak sampai terjadi pelanggaran.
Panwascam dan Sekretariat se Kabupaten Blora mengikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas di Hotel Arra Amandaru, Selasa-Rabu (24-25/10/2017). (foto: dok-ib) |
Ia berharap dengan adanya Bimtek kali ini bisa meningkatkan pemahaman para anggota Panwas sehingga dapat bekerja dengan maksimal selama tahapan Pilgub hingga Pilpres dan Pileg mendatang.
Adapun Ketua Panwaskab Blora, Lulus Mariyonan berterimakasih atas perhatian Pemkab Blora yang selama ini telah banyak memberikan dukungan dan memfasilitasi operasional Panwas sehingga bisa menunjang operasional serta kinerja lembaga yang ia pimpin.
"Melalui Bimtek ini, kita akan upgrade pengetahuan para anggota Panwascam dan sekretariatnya tentang fungsi pengawasan serta bagaimana cara cara menyelesaian sengketa jika terjadi pelanggaran. Sehingga mereka nanti benar-benar siap bekerja demi kesuksesan pesta demokrasi di Kabupaten Blora," kata Lulus.
Bimtek sendiri dilaksanakan selama dua hari di hotel tersebut, mulai Selasa (24/10/2017) hingga Rabu (25/10/2017). (res-infoblora)