Pawai Budaya Blora "Blora Engkek" di CFD Bundaran HI Jakarta Pusat. (foto: dok-infoblora) |
Pawai Budaya yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD) itupun berhasil mencuri perhatian publik Ibukota. Ribuan warga masyarakat yang sedang melakukan olahraga pagi dihibur dengan pertunjukan seni Barongan Blora.
Tak segan, ribuan penonton mengabadikan seni Barongan Blora dengan jepretan foto hingga bentuk video. Bahkan mereka mengikuti jalnnya pawai dari depan Menara Bank BNI Jl.Sudirman hingga Bundaran HI yang berjarak sekitar 1 Km.
Warga pendatang asli Blora yang bekerja dan tinggal di Jakarta dan sekitarnya juga ikut datang untuk menyaksikan Pawai Budaya Blora "Blora Engkek" di pusat Kota Jakarta tersebut. Salah satunya Dila (28), warga Jakarta asli Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora Kota ini sengaja bangun pagi untuk datang ke CFD Sudirman bersama keluarganya.
Barongan Blora tampil di CFD Sudirman bertemu dengan Ondel-ondel khas Jakarta. (foto: dok-infoblora) |
Lain lagi dengan Dadang Sudaris (36) warga pendatang dari Garut ini mengaku baru pertama kali menonton Barongan Blora. Ia yang sedang gowes bersama anaknya menyempatkan diri menghentikan sepedanya untuk nonton barongan yang pentas di Jl.Sudirman.
"Mirip dengan reyog, tapi ternyata kemasannya beda. Bagus dan atraktif, tadi sempat jepret juga untuk diposting ke akun medsos saya," ujarnya singkat.
Sepanjang pawai, Barongan Blora juga berjumpa dengan atraksi kesenian lainnya seperti ondel-ondel dan marawis. Mereka saling berkolaborasi menampilkan atraksi keseniannya.
Ada Seni Barongan Blora di tengah ribuan orang yang sedang mengikuti CFD Sudirman Jakpus. (foto: dok-infoblora) |
Ketua ILUSA, Sri Handono Mashudi mengatakan tujuan dilaksanakannya Pawai Budaya Blora di ajang CFD Sudirman Jakarta adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi seni budaya Kabupaten Blora di tingkat nasional. Mengingat Jakarta merupakan Ibukota yang dihuni oleh berbagai kalangan.
"Tidak hanya seni budaya berupa barongan saja, disini kami juga mendirikan stan pameran berisi potensi wisata Kabupaten Blora dan makanan tradisional khas Blora yang sengaja disediakan gratis untuk sarapan bersama. Semoga Blora dapat dikenal lebih luas, dan banyak yang tertarik menanamkan investasi di Blora," jelasnya. (res-infoblora)