Lombok Tengah, sasambonews.com- Maraknya juru parkir liar biki resah masyarakat pasalnya identitas para juru p[arkir tersebut tidak ada seperti halnya rompi juru parkir. "Jika tidak ada rompi maka itu liar, pengendara jangan layani dan jangan bayar parkirnya" kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah H.M.Supardan yang ditemui wartawan di Becingah Adiguna Praya Jumat 14/7.
Menurutnya, juru parkir yang resmi adalah mereka yang memiliki identitas seperti halnya baju rompi sementara yang tidak menggunakan rompi itu adalah juru parkir ilegal. oleh karena itu kedepan dirinya akan menertibkan parkir ilegal tersebut. "Kami sedang data dahulu jumlah parkirnya dan dimana dia menjadi juru parkir" terangnya.
Dia berharap setelah didata dan diberikan identitasnya maka masyarakat bisa membedakan mana jukir yang asli dan mana jukir yang liar. "Masyarakat bisa polisikan mereka sebab itu pungli, mereka harus memegang SK menjadi jukir dengan atribut yang jelas, kalau tidak ada laporkan saja" tegasnya. Am
Related Posts :
Aksi Mahasiswa Tanggal 01 Februari Tutup Pendulang Emas Degeuwo Didukung LMA Swamemo- Tuasikal: Mulok Bahasa Daerah Jadi Embrio Cipta Kamus Bahasa Daerah
- Daging Celeng 2,5 Ton Tanpa Dokumen, Diamankan di Bakauheni
- Foto: Chelsea Olivia Pose Seksi Nan Eksotis Menggoda di Instagram
- Tak mampu Bayar Ongkos Taksi, Tiga Pemuda Tega Habisi Nyawa Supir Taksi