Penulis : Agam Ubaidillah
Kamis 08 Juni 2017
SURABAYA,KraksaanOnline.com - Anggota DPR RI Hasan Aminuddin akan ikut andil dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Jatim 2018 ini. Sebab, pihaknya sudah mengukur baju di sekian daerah sejak beberapa bulan terakhir.
Kamis 08 Juni 2017
SURABAYA,KraksaanOnline.com - Anggota DPR RI Hasan Aminuddin akan ikut andil dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Jatim 2018 ini. Sebab, pihaknya sudah mengukur baju di sekian daerah sejak beberapa bulan terakhir.
"Nah, saya sudah mengukur baju (melihat kemampuan), peluang saya di calon wakil gubernur," kata Hasan Aminuddin ketika melakukan buka puasa bersama dengan sejumlah media Cetak, Online dan Elektronik di Kediamannya Perum Regency Kota Surabaya, Rabu (7/6/2017).
Menurut A'wan PWNU Jatim ini, dalam proses pemilihan gubernur nantik, setidaknya harus memiliki dua modal. Modal utama yaitu politik dan kedua finansial. "Yang paling penting ialah Finansial," jelasnya.
Untuk dukungan politik ini pula, Nasdem memang hanya menjadi partai menengah di Jawa Timur. Begitu juga kemampuan finansial yang dia miliki juga sangat realistis, jika maju sebagai calon wakil gubernur.
Dalam kesempatan ini, Hasan memprediksi proses pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang hanya akan diikuti dua pasang calon dan maksimal tiga pasang.
Saat ini, lanjut Hasan, ada beberapa nama tokoh yang muncul sebagai bakal cagub Jatim. Yakni, Saifullah Yusuf alias Gus lpul (kini Wakil Gubernur Jatim), Khofifah lndar Parawansa (Mensos) dan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya).
"Dari nama-nama itu, kita lihat sekarang siapa bacagub yang punya cukup modal partai dan modal finansial. Anggap saja Risma maju, PDIP punya 19 kursi dan butuh koalisi. Kemudian, 20 kursi PKB dan modal partai cukup tanpa koalisi. Saya jelek-jelek begini punya modal partai, kita realistis saja," ujarnya.
Sementara itu, untuk memuluskan rencananya maju sebagai calon wakil gubernur, dirinya bersama pengurus DPW Nasdem Jawa Timur akan menjalin komunikasi dengan para calon gubernur lain.
"DPP Nasdem pasti akan menyerahkan ke struktur DPW siapa calon yang kuat dan berpotensi menang," ujarnya.(agam)
Editor : Saifulah