Fasilitasai Permodalan Alternatif Bagi KUKM

Penulis : Dimaz
Jum'at 09 Juni 2017



PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar workshop fasilitasi permodalan alternatif bagi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Kamis (8/7/2017) sore.

Kegiatan yang digelar di Pesanggrahan Paseban Sena Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan ini diikuti oleh 70 orang peserta terdiri dari Kasi Ekonomi Kecamatan, UKM yang sudah mengakses Kredit Modal Kerja (KMK) dan koperasi di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Santiyono melalui Kasi Fasilitasi Pembiayaan dan Jasa Keuangan Soegeng mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan suatu informasi terhadap pelaku ekonomi bagi KUKM di Kabupaten Probolinggo agar bisa mengakses fasilitasi KMK yang lebih besar dari yang telah disiapkan Pemkab Probolinggo.

"Dana KMK berasal dari APBD yang merupakan dana stimulan untuk memberikan peluang kepada koperasi, usaha kecil dan menengah untuk belajar bagaimana bisa mengakses fasilitasi permodalan di perbankan," katanya.

Menurut Soegeng, demi membantu akses permodalan pelaku usaha ekonomi perbankan saat menyiapkan sejumlah alternatif permodalan. Untuk Bank Jatim ada dana KUR maksimal sebesar Rp 50 juta dengan bunga 8% dan maksimal pengembalian selama 2 tahun. "Ada juga BRI melalui program KUR dengan pinjaman maksimal Rp 250 juta dengan bunga 9% dan jangka pengembalian maksimal 2 tahun," jelasnya.

Melalui kegiatan ini Soegeng mengharapkan agar supaya masyarakat dan para pelaku usaha yang aksesnya lewat UKM dan koperasi memperoleh kemudahan akses alternatif permodalan.

"Bagi koperasi tentu harapannya agar supaya bisa mensejahterakan para anggotanya. Sementara bagi UKM supaya bisa mendapatkan sebuah usaha yang menguntungkan karena bunganya yang masih terjangkau sehingga usaha yang dilakukan tidak hanya bisa diakses di tingkat lokal namun juga Jawa Timur," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan materi dari narasumber PT Jam Krida Jawa Timur tentang penjaminan kredit. Dimana pelaku usaha yang sudah mengakses KMK 3 kali jalan bisa mengakses ke perbankan yang tinggi lagi.

Selain itu, PT BRI Cabang Probolinggo tentang penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini diperlukan Pemkab Probolinggo dalam penghargaan Upakarti yang kaitannya dengan pencapaian KUR serta Bank Jatim Cabang Probolinggo melalui program Pundi Kencana dari LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir). (maz) 

Subscribe to receive free email updates: