Suasana Sosialisasi DPD RI di Aula Universitas Sari Mutiara |
Lebih lanjut Ketua Komite II DPD RI ini mengatakan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang lahir dari pemikiran para pendiri bangsa yang digali dari budaya asli masyarakat Indonesia yang telah hidup sejak lama. Menurutnya nilai gotong royong ada dalam semua suku bangsa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Pancasila bersumber dari nilai-nilai asli budaya orang Indonesia yang ada dari Sabang sampai Merauke misalnya nilai semangat gotong royong atau kerja sama,"tambahnya.
Sementara Ediman Manik, M.Hum yang juga hadir sebagai pembicara mengatakan bahwa Pancasila telah terbukti menjadi ideologi pemersatu bangsa. Menurutnya mustahil bangsa sebesar Indonesia yang memiliki keragaman baik secara suku, etnis dan agama mampu bersatu sebagai sebuah bangsa jika bukan Pancasila sebagai ideologi pemersatu. Apalagi secara geografis Indonesia adalah negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau yang terpisahkan oleh lautan.
"Mungkin jika Pancasila bukan menjadi ideologi bangsa Indonesia, bangsa ini tidak akan bertahan lama karena akan terpecah belah sesuai suku dan agama,"jelasnya.
Tambah, banyak contoh negara yang sudah terpecah belah seperti Uni Soviet yang terpecah menjadi beberapa negara yang berdasarkan suku dan agama tertentu. Kemudian seperti negara Pakistan yang terpecah dari negara induknya India karena ingin mendirikan negara berbasiskan aliran kepercayaan agama. Menurutnya kita harus banggga dengan Pancasila sebagai "Way of Life" bangsa Indonesia karena dengan pandangan tersebut kita hidup menjadi bangsa yang besar dengan keragaman yang luar biasa.
"Kita harus bangga dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa, untuk itu para generasi muda perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,"tambahnya. [src/trc]