SBOBET Indonesia - Politikus senior PAN Amien Rais mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai sebuah lembaga yang busuk,Amien Rais meyebutkan KPK diskriminatif dalam penindakan hukum.
"KPK itu dari tahun ke tahun HEBAT tapi 'BUSUK', sering menuding pihak-pihak yang tertentu" ujar Amien setelah berjumpa Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta.
Amien Rais menuturkan KPK itu superdiskriminatif, kalau saya tidak takut diusut, saya sebagai rakyat mempunyai hak untuk membela kebenaran, Amin datang ke kantor DPR guna untuk memberikan dukungan kepada Pansus Angket KPK, menurut nya kinerja KPK itu harus ditinjau kembali. Amin berharap pansus Angket dapat mengusut tuntas kebusukan di KPK saat ini.
"Jadi ini kita biarkan pansus hak angket KPK yang berbicara apakah KPK itu seharum citranya, kita kaji lagi ulang, nanti juga akan ketahuan apakah memang bener KPK itu pahlawan yang sewangi baunya atau malah sebaliknya" ujar Amien.
Amin pun menilai KPK hanya kebusukan yang terlihat dari kasus yang di tangani, menganggap KPK tidak berani menagani kasus-kasus yang besar seperti bank Century, BLBI, RS Sumber Waras, hingga reklamasi teluk di Jakarta.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais juga meminta DPR mengambil langkah konstitusional jika pada saat investigasinya di Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi ditemukan adanya penyelewengan.
Seperti diberitahukan sebelum nya Politikus senior PAN Amien Rais itu di disebut dalam persidangan jaksa penuntut umum menerima uang Rp 600 juta dari terdakwa kasus korupsi alat kesehatan Siti Fadilah Supari.
Amien Rais juga bukan salha satu yang disebutkan menikmati uang hasil korupsi alkes, ada juga Mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir juga disebut menerima dana Rp250 juta pada 26 Desember 2006.
AFILIASI :
