Jakarta Bertakbir. Pilkada Rasa Lebaran

Foto: Islamic News Agency (INA)

"Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar…"

PERAWANGPOS -- ADA suasana yang berbeda dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, nuansa hari besar Islam—idul fitri, lebaran—terasa di seantero ibukota. Takbir menggema, menggugah rasa, menebar aroma kemenangan bagi umat muslim khususnya di Jakarta.

Rasa haru akan takbir yang saling bersahutan itu, diceritakan oleh seorang pembesar sebuah perusahaan jasa transportasi di Jakarta.

"Berangkat kerja pagi ini istimewa, serasa lebaran dimana-mana bergaung suara shalawat dan doa dari masjid," kata seorang sahabat pagi ini, Rabu (19/4/2017) melalui unggahan di jejaring sosial, seperti dikutip dari Bersama Dakwah.

Warga Jakarta lainnya mengemukakan perasaan yang sama, "Serasa mau lebaran, takbiran menggema di berbagai mushola dan masjid."

Jakarta hari ini memang tengah menentukan nasibnya, utamanya dalam saga kolosal pemilihan sang calon pemimpin ibukota untuk lima tahun ke depan.

Pesta akbar warga DKI Jakarta tersebut bertajuk pemilihan kepala daerah putaran kedua. Dengan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan nomor urut tiga.

Mendengar takbiran itu, meski tak melihat secara langsung namun rasa-rasanya kehangatan itu dapat dirasakan juga oleh mereka yang tidak berada di Jakarta.

"Merinding," ungkap seorang teman. Lebaran atau hari raya Idul Fitri memang identik dengan kemenangan. Kemenangan untuk siapakah? Tentu untuk orang-orang yang beriman. Karena sebelum lebaran orang-orang beriman mengalami yang namanya puasa.

"Allahu Akbar…Allahu Akbar…Allahu Akbar.."

Takbir terus menggema, menembus sanubari orang-orang yang beriman. Mereka bergetar hatinya dan tetap rindu berjuang dalam barisan dakwah Islam. Apapun keadaannya, pejuang dakwah akan selalu menang. Sekali lagi, menang.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :