Gerilya Balon Gubernur Jabar 2018 : Ridwan Kamil Tabligh Akbar di Manhajus Sholihin Purwakarta


SJO PURWAKARTA. Masyarakat Purwakarta mengelu-elukan kehadiran Ridwan Kamil (Emil) ke sejumlah tempat di Purwakarta, Jumat (7/4) malam. Emil yang sudah digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2018, kini bergerilya mencari dukungan.

Kang Emil, begitu panggilan karib Walikota Bandung itu, menyambangi Purwakarta untuk menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan lembaga dakwah Manhajus Sholihin dan pengukuhan Barka (Barisan Ridwan Kamil) di Wisma Soeryo Jalan KK Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta.

Sebelum didaulat, diacara tabligh akbar, Kang Emil mengukuhkan relawan Barka Purwakarta di Posko Wisma Soeryo. Spanduk "Ridwan Kamil untuk Jawa Barat" terpasang di Barka Center Purwakarta. "Hidup Kang Emil…Kang Emil, Gubernur Jabar," teriak massa menyambut kedatangan Emil di Wisma Soeryo.

"Banyak daerah di Jabar ini berinisiatif membuka Posko Barka ini. Mereka minta dilantik dan dikukuhkan. Seperti malam ini, Alhamdulillah Barka Purwakarta resmi terbangun. Saya haturkan terima kasih kepada masyarakat Purwakarta atas kepercayaan ini," ujar Emil dihadapan relawan Barka Purwakarta.

Emil lalu berbagi cerita soal kabupaten berjuluk "kota tasbeh" tersebut. Kota ini, sebut dia, baginya tidak asing karena leluhurnya merupakan salah satu kyai Pondok Pesantren (Ponpes) di Purwakarta.

"Di masa penjajahan tempo dulu, kakek saya itu pejuang NKRI diwilayah ini. Namanya Kyai Muhyidin. Sampai mendirikan Ponpes bernama Pesantren Pagelaran. Inilah chemistry saya dengan Purwakarta," kenang Emil.
Kepada relawannya, Emil berpesan agar melakukan politik santun menghadapi Pilgub Jabar.

"Kita jaga Jabar damai dan akur. Tampilkan politik putih dengan tidak menebar kebencian dan provokasi agar terwujud demokrasi yang sehat," seru Emil.

Sejauh ini, diakui dia, komunikasi politik terus ia bangun dengan sejumlah parpol. Termasuk mempelajari masuk jalur independen.

Namun kata Emil, ia belum memutuskan apakah majunya dia di Pilgub Jabar menggunakan jalur parpol atau independen.

"Dua-duanya ada plus minusnya. Nanti saya lihat mana yang lebih berpotensi," tegasnya.

Untuk saat ini, ia hanya meminta pendukungnya bersikap tenang dengan berpolitik santun.

"Ibarat pepatah Sunda, laukna benang, caina herang," pungkasnya.(DeR)

Subscribe to receive free email updates: