Penulis : Roby
Jum'at, 17 Maret 2017
//
Jum'at, 17 Maret 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com-Kendaraan barang seperti truk trailer, gandeng, engkel, terlihat berjejal meramaikan arus di jalur pantura Probolinggo. Hal ini sudah menjadi pandangan yang biasa apabila melewati jalur pantura tersebut.
Untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan akibat banyaknya lubang di jalanan Jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Satuan Lalulintas Polres Probolinggo melakukan strategi khusus.
Polisi menghentikan truk-truk besar pada pagi hari dan harus menepi selama 1 jam khususnya antara jam 06.00 - 07.00 Wib. Sejumlah truk pun terlihat menepi di pinggir depan tempat wisata Pantai Bentar karena di depan area itu terdapat area yang cukup luas untuk kendaraan berhenti. Khusus truk BBM dan susu tidak diberhentikan polisi karena dianggap prioritas.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko mengatakan, selain pergelaran personil Polres Probolinggo di setiap simpul jalan jalur pantura yang melaksanakan gatur lalin, strategi itu dilakukan sejak bulan Februari lalu dan berlangsung tiap pagi hari. Alasannya, arus lalu lintas sangat padat. Banyak siswa pergi ke sekolah, dan karyawan swasta maupun PNS berangkat ke kantor.
"Lubang-lubang di jalan itu sangat berbahaya. Syukur, strategi itu bisa mengurangi kemacetan akibat keberadaan lubang-lubang tersebut. Arus lalu lintas menjadi lancar," katanya.
Selain memberhentikan truk-truk bermuatan, petugas juga memberikan himbauan kamseltibcar lantas kepada sopir untuk berpegang pada safety riding di jalanan. Karena tak sedikit kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermuatan besar.
LAPORAN : Roby