SBOBET INDONESIA ~ Sebuah tugas berat menanti Barcelona untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Mereka harus membalikkan keadaan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions saat mereka menjamu wakil Prancis, Paris Saint-Germain di Camp Nou pada hari Kamis (9/3) dini hari nanti.
Pertandingan leg kedua nanti bisa dikatakan sebagai misi nyaris mustahil bagi Barcelona. Di leg pertama yang digelar bulan lalu, wakil Spanyol itu menelan kekalahan telak 4-0 di markas PSG. Tanpa tabungan gol tandang, Barcelona minimal harus menang 4-0 untuk setidaknya memaksakan babak perpanjangan waktu, dan harus menang 5-0 jika ingin lolos langsung ke babak Perempat final.
Mengejar defisit empat gol merupakan sebuah catatan yang nyaris mustahil dilalui. Sepanjang sejarah tercatat hanya ada tiga tim yang mampu membalikkan ketertinggalan 4 gol di leg pertama, yaitu Leixoes di tahun 1962, Partizan pada tahun 1984, dan Real Madrid pada tahun 1985. Jika Barcelona berhasil lolos pada laga ini, maka mereka akan mencatatkan sejarah sebagai tim keempat dalam sejarah yang mampu mengejar defisit empat gol di ajang Liga Champions.
Kondisi Barcelona jelang leg kedua ini bisa dikatakan sangat prima. Semenjak kalah dari PSG bulan Februari lalu, anak asuh Luis Enrique tersebut telah meraih empat kemenangan beruntun di La Liga. Kubu El Barca juga tercatat berpesta gol di dua pertandingan terakhir mereka di Camp Nou, di mana mereka menghajar Sporting Gijon dengan Skor 6-1 dan mereka menghempaskan Celta Vigo dengan skor 5-0. Untuk itu mereka akan mengincar pesta gol ketiga beruntun mereka saat menjamu PSG tengah pekan nanti.
Jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, PSG bisa dibilang punya rekor yang buruk saat bermain di Camp Nou. Prestasi terbaik mereka adalah menahan Imbang Barcelona dengan skor 1-1 di tahun 2013, sementara dua lawatan terakhir mereka ke Catalan berakhir dengan kekalahan 2-0 dan 3-1.
Meski begitu, tim besutan Unai Emery ini juga berada di dalam kondisi yang optimal jelang laga ini, di mana mereka juga meraih tiga kemenangan beruntun di liga domestik mereka. Rekor tandang mereka musim ini juga cukup bagus, di mana mereka hanya kalah empat kali dari 21 laga tandang mereka di semua kompetisi, sehingga mereka akan bertekad mempertahankan keunggulan mereka di leg kedua nanti.
Jelang partai hidup mati ini, pelatih Barcelona Luis Enrique dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang baru. Hanya Aleix Vidal, Andre Gomes dan Jeremy Mathieu yang harus absen pada laga ini, selebihnya seluruh punggawa Barcelona bisa bermain semenjak menit awal.
Tertinggal 4 gol membuat Enrique diprediksi menurunkan strategi ofensif semenjak awal laga. Dengan skema 3-4-3, trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar akan diturunkan sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Di lini pertahanan Enrique akan mempercayai Jordi Alba, Samuel Umtiti, Gerard Pique untuk mengawal pertahanan El Blaugrana sementara Marc Andre Ter Stegen akan kembali diplot sebagai penjaga gawang mereka.
Di kubu tim tamu, Unai Emery datang ke Catalan dengan sejumlah masalah. Thiago Motta diragukan bisa tampil pada laga ini, sementara Angel Di Maria, Marquinhos, dan Adrien Rabiot yang sebelumnya mendapat cedera dikabarkan sudah cukup fit untuk dimainkan pada laga ini.
Emery sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 4-3-3 dalam lawatannya ke Camp Nou tengah pekan nanti, di mana Edinson Cavani masih diplot untuk menjadi ujung tombak mereka pada lagai ni. Ia akan dibantu oleh pergerakan Julian Draxler dan Angel di Maria di sektor sayap. Di lini pertahanan, Emery akan memainkan duet bek Brazil Marquinhos dan Thiago Silva untuk berjaga di depan Kevin Trapp.
Data Fakta Barcelona vs Paris Saint-Germain :
– Rekor Barcelona melawan tim asal Perancis di Camp Nou adalah menang tujuh kali, seri dua kali dan kalah satu kali, dan keseluruhannya adalah menang 12 kali, seri lima kali dan kalah lima kali.
– Barcelona mengincar 15 kemenangan beruntun di kandang dalam kompetisi Liga Champion, memenangkan 14 pertandingan di Camp Nou dibawah pelatih saat ini. Barcelona tidak terkalahkan dalam 19 laga di kandang dalam Liga Champions, itu dimulai dari September 2013 (menang 18 kali dan seri satu kali).
– Barcelona bergabung dalam babak 16 besar Liga Champion untuk ke-13 kalinya melalui pemuncak klasemen grup C dengan selisih enam poin atas Manchester City, 10 musim mereka telah memenangkan babak itu, memperpanjang rekor mereka di rekor Liga Champion. Barcelona telah mencapai babak penyisihan dalam 15 partisipasi terakhir mereka di Liga Champion.
– Barcelona memenangkan tiga pertandingan kandang musim ini dengan perbedaan gol 15-0.
– Barcelona mengincar masuk ke perempat final untuk 10 kali beruntun. Musim lalu mereka tersingkir di babak itu ketika mereka kalah dari Atletico Madrid (2-1 di kandang dan 0-2 di tandang). Dalam babak 16 besar, Barcelona menyingkirkan Arsenal dengan agregat 5-1, 2-0 di tandang dan 3-1 di kandang.
– Dalam 26 kompetisi UEFA dua leg, dimana Barcelona kalah di leg pertama dan dapat membalikan keadaan di leg kedua adalah 12 kali. Mereka telah membalikan keadaan kekalahan 3-0 tandang dalam tiga kesempatan, mengalahkan Anderlecht(1978/79), Ipswich Town (1977/78) dan IFK Goteborg (1985/86), seluruhnya dalam adu penalti, melalui kemenangan 3-0 di leg kedua.
– Paris Saint-Germain telah kalah dalam perempat final dalam empat musim terakhir. Tahun lalu Manchester City menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan agregat 3-2, 2-2 di kandang dan 1-0 di tandang.
– Rekor Paris Saint-Germain bermain di Spanyol adalah menang empat kali, dua kali seri dan kalah enam kali; catatan keseluruhan melawan tim asal Spanyol adlaah menang 11 kali, seri tujuh kali dan kalah sembilan kali. Kemenangan tandang terakhir datang pada musim 2012/13 babak 16 besar ketika Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore membuat Paris Saint-Germain menang 2-1 atas Valencia.
– Kemenangan di leg pertama adalah pertama kali Paris Saint-Germain menang atas Barcelona dalam empat pertandingan.
– Paris Saint-Germain menang dua kali dan seri satu kali dalam laga tandangnya saat berakhir sebagai runner up di grup A. Paris Saint-Germain memenangkan lima dari delapan laga tandangnya di Liga Champion, kalah dua kali.
– Barcelona memenangkan empat laga terakhirnya sejak kalah di leg pertama oleh Paris Saint-Germain, mencetak 15 gol.
– Mascherano (absen sejak 7 Februari karena cedera) membuat comeback-nya dalam kemenangna 6-1 atas Sporting Gijon.
– Paris Saint-Germian tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhirnya di seluruh kompetisi, memenangkan 14 laga.
– Cavani telah mencetak 37 gol dalam 36 penampilannya untuk Paris Saint-Germain musim ini.
– Draxler telah mencetak enam gol dalam 13 penampilanya untuk Paris Saint-Germain sejak bergabung dari VfL Wolfsburg pada awal Januari.
Head to Head Kedua Pemain
15/02/17 PSG 4 - 0 Barcelona (UCL)
22/04/15 Barcelona 2 - 0 PSG (UCL)
16/04/15 PSG 1 - 3 Barcelona (UCL)
11/12/14 Barcelona 3 - 1 PSG (UCL)
01/10/14 PSG 3 - 2 Barcelona (UCL)
Lima Pertandingan Terakhir Barcelona (K-M-M-M-M)
15/02/17 PSG 4 - 0 Barcelona (UCL)
20/02/17 Barcelona 2 - 1 Leganés (La Liga)
26/02/17 Atlético Madrid 1 - 2 Barcelona (La Liga)
02/03/17 Barcelona 6 - 1 Sporting Gijón (La Liga)
05/03/17 Barcelona 5 - 0 Celta Vigo (La Liga)
Lima Pertandingan Terakhir PSG (M-S-M-M-M)
15/02/17 PSG 4 - 0 Barcelona (UCL)
20/02/17 PSG 0 - 0 Toulouse (L1)
27/02/17 Olympique Marseille 1 - 5 PSG (L1)
02/03/17 Chamois Niortais 0 - 2 PSG (CDF)
04/03/17 PSG 1 - 0 Nancy-Lorraine (L1)
Barcelona (3-4-3) : Ter Stegen; Alba, Umtiti, Pique; Rakitic, Iniesta, Busquets, Rafinha; Neymar, Suarez, Messi
Manager : Luis Enrique
Paris Saint Germain (4-3-3) : Trapp; Kurzawa, Silva, Marquinhos, Meunier; Matuidi, Rabiot, Verratti; Draxler, Cavani, Di Maria
Manager : Unai Emery