HEBOH! Pastor Katolik Ini Sapa Raja Salman Pake Berbahasa Arab, Ini Rahasianya

HEBOH! Pastor Katolik Ini Sapa Raja Salman Pake Berbahasa Arab, Ini Rahasianya http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - DENPASAR - Ada momen yang unik saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu dengan sejumlah tokoh agama di Bali. Momen unik ini satu di antaranya saat tiba di Bandara Ngurah Rai Raja Salman disambut sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Bali.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - DENPASAR - Ada momen yang unik saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu dengan sejumlah tokoh agama di Bali.
Momen unik ini satu di antaranya saat tiba di Bandara Ngurah Rai Raja Salman disambut sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Bali.
Saat penyambutan seorang di antaranya adalah imam Katolik Pastor Eventius Dewantoro Pr.
Peristiwa menarik terjadi ketika pastor yang akrab disapa Romo Venus bersalaman dengan Raja Salman.
Keduanya terlibat dalam obrolan singkat dalam bahasa Arab.
Raja Salman pun kagum dan heran, ada seorang pastor Katolik di Bali yang fasih berbahasa Arab.
Ditemui di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Puja Mandala, Nusa Dua-Bali, Minggu (5/3/2017) Romo Venus menuturkan pengalamannya saat bertemu Raja Salman dengan Raja Salman.
Waktu bertemu langsung menyapa dengan bahasa Arab. Romo Venus Menyapa Raja Salman dengan ucapan ahlan wa sahlan (selamat datang).
Mendengar ucapan tersebut Raja Salman langsung membalas dengan ucapan masihiyun (Anda seorang Katolik?) dengan mimik bertanya.
Tidak berhenti sampai di situ Raja Salman kemudian menghampiri Romo Venus.
"Raja Salman sempat menyentuh jubah saya di bagian dada dengan lembut sambil tersenyum," kata Romo Venus.
Menurut dia, Raja Salman adalah sosok yang bijaksana karena mau datang ke Bali yang mayoritas warganya memeluk agama Hindu.
Hal ini menunjukkan Raja mau membuka diri menyambut yang lain.
"Raja Salman menurut saya sosok yang bijaksana, mau merangkul yang lain di tengah situasi politik Indonesia yang cenderung saling meniadakan," kata Romo Venus.
Romo Venus adalah, imam Katolik kelahiran Larantuka-Flores, Nusa Tenggara Timur, 2 Mei 1969.
Setelah menjadi imam Katolik, Romo Venus Mendalami Studi Islamologi di univ institut Dar Comboni for Arabic Studies Cairo bidang Bahasa Arab pada tahun 2002-2003, kemudian dilanjutkan denganstudi islamologi di Pontificio Instituto di Studi Arabi E D'Islamistica (PISAI) Roma pada Tahun 2003-2005
Romo Venus mempelajari berbagai materi tentang keislaman. Baik Islam Klasik maupun kontemporer.
Selama menjalani studi Islamologi Romo Venus sekaligus mendalami bahasa Arab karena bahasa yang digunakan saat perkuliahan adalah bahasa Arab.
"Saat studi setiap hari berbahasa Arab khususnya saat perkuliahan, berdoa juga pakai bahasa Arab," kata pengagum Gus Dur tersebut.
Raja Salman dikawal dua kapal perang
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan rombongan mendapat penjagaan super ketat selama liburan di Pualau Dewata Bali.
Termasuk dikawal dua kapal perang TNI AL, yang ditempatkan 1 mil dari pantai.
Dua kapal tersebut adalah KRI Sura-802 dan KRI HIU-634.
KRI Sura dikomandani Mayor Laut (P) Romi Habe Putra sedang KRI Hiu dengan komandan Mayor Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung.
"Pengamanan laut sekitar 1 mil dari pantai. Ada enam unit kapal, dua di antaranya KRI dan empat kapal kecil," ujar Pangdam IX Udayana, Mayjen Kustanto Widyatmoko, saat gelar pasukan di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Badung, Jumat (3/3/2017) pagi lalu.
KRI Sura dan KRI Hiu adalah kapal patroli jenis FPB-57 generasi pertama bikinan PT PAL.
Dua KRI tersebut hanya bertugas mengamankan perairan Bali selama Raja Salman berlibur di Pulau Dewata.
Setelah selesai bertugas, KRI Sura dan KRI Hiu akan kembali ke markas Armatim di Surabaya.
Pengamanan laut dilakukan pasukan TNI dan Polri mengingat Raja Salman menginap di Hotel St Regis, Nusa Dua, Badung.
Hotel super mewah ini sangat dekat dengan pantai, bahkan memiliki kawasan pantai privat di belakang hotel.
"Pengamanan laut disiapkan karena ada sisi pantai di mana objek akan tinggal. Kami sudah menyiapkan pengamanan untuk di laut," kata Kustanto.
Jokowi mengantarkan Raja Salman saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma (Setkab.go.id)
Raja Salman tiba di Bali, Sabtu (4/3/2017) pukul 17.45 Wita, dengan pesawat VVIP SVA1 STA milik Kerajaan Arab Saudi.
Raja Salman berlibur di Bali selama lima hari atau hingga 9 Maret mendatang.
Sang Raja membawa 1.300 rombongan, 1.000 di antaranya terdiri dari putra mahkota, 24 pangeran, dan 10 menteri serta 300 orang tim advance.
Menyambut kedatangan Raja Salman, jajaran TNI dan Polri mengadakan gelar pasukan gabungan di Lapangan Lagoon Nusa Dua.
Ini merupakan persiapan terakhir yang dilakukan TNI dan Polri menjelang Raja Salman tiba di Bali.
Pecalang sebagai keamanan adat juga dilibatkan membantu TNI dan Polri dalam menjaga keamanan tiap-tiap daerah selama Raja Salman berada di Bali. (Kompas.com)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :