http://ift.tt/20kt43r - Berita Simalungun News Terkini Terbaru Hari Ini - Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2016, oleh oknum Pangulu Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Pane, Simalungun, Sofian jadi 'buah bibir' warga.
Pasalnya, realisasi fisik dana desa yang merupakan dana hibah dari pemerintah pusat itu asal jadi alias tak berkualitas, sehingga warga khawatir kuantitasnya tidak sesuai dengan limit yang diharapkan.
"Seperti realisasi kegiatan rabat beton di jalan KKO Sidorejo I. Pada plang tertera ukuran 0,15 meter x 2 x 117 meter. Anggaran Rp 56 juta akan tapi realisasinya tidak berbanding lurus dan sudah mulai rusak," bilang warga ngaku bernama Mamin, Jumat (17/2/2017).
Menindak lanjuti informasi itu, tampak di beberapa titik tepi bahu jalan rabat beton senilai Rp 56.100.300 itu mulai kupak kapik. Dan tampak atas bahu jalan menunjukkan retak memanjang hingga. sejumblah butiran perkerasan merotol dari posisi semula.
Ditemui di ruang kerjanya, Sofian yang tak lain Pangulu incumbent dan merupakan Ketua Asosiasi Pangulu Pangulu di Kecamatan Panombean Pane tidak di tempat. Menurut salah satu staf pegawai, Pangulu mereka mengikuti kegiatan di Kecamatan.
"Pak Pangulu sedang ke Kecamatan. Ada kegiatan di sana, kurang tau apa kegiatannya," jawab pintas salah satu pegawai wanita berkulit sawo matang bertubuh kurus semampai itu.
Salah satu titik kegiatan dana desa di Nagori Bosar yang dinilai warga tak berkualitas (HTN)