KEK Wajib Libatkan Pengusaha Lokal


MATARAM,Sasambonews.com- Pansus percepatan
pembangunan KEK Mandalika Resort DPRD NTB merekomendasikan kepada pihak ITDC wajib melibatkan Sumber daya manusia dan pengusaha lokal dalam proses pembangunan di Mandalika, hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanapi ditemui diruang kerjanya.

Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanapi, SE,M.Comm, Rabu (8/2/2017) mengungkapkan, bahwa pansus Percepatan pembangunan KEK menghasilkan rekomendasi bahwa pada proses pembangunan KEK Mandalika harus melibatkan SDM dan Pengusaha Lokal."Jadi rekomendasi pansus pembangunan KEK, rekan kita direksi ITDC wajib melibatkan SDM lokal dan pengusaha lokal di  Lombok tengah,"tegasnya

Mori juga sangat mengharapkan ,dalam proses pengerjaan agar bisa diberdayakan dalam negeri dulu baru ,kalaupun itu tidak ada baru bisa luar negeri."Kita suport ,tapi tolong pekerjanya dan pengusahanya serta pemasok memperhatikan budaya lokal. Masak Ngeborong cet harus dari luar, pemasok barang bisa pihak ketiga yakni pengusaha lokal, kalau Nasional Gak bisa silahkan,"pungkasnya.

Dia juga lebih memberikan kesempatan kepada pekerja dan pengusaha didaerah dan tidak menggunakan pengusaha asing."Pengusaha lokal aja,kenapa harus pengusaha asing,"tandasnya.
Menurut Mori keinginan ITDC mewacanakan pembangunan Sirkuit Motor GP di KEK Mandalika sangat bagus dan ini merupakan strategi untuk menarik jaringan internasional."Kadang-kadang wacana bagus, untuk menarik jaringan hotel internasional, karena orang berinvestasi itu 30-40 tahun.Dalam rangka menarik investor dan ini sebagai politik dagang. Dalam hal itu. Kita dukung."tandasnya.

Anggota Pansus DPRD NTB Burhanudin mengungkapkan bahwa dengan adanya sikuit motor GP bisa berdampak kepada ekonomi masyarakat."Dampaknya ekonominya masyarakat akan besar dengan adanya Sirkuit. Sekarang bagaimana masyarakat menerima manfaat dari kegiatan ekonomi disana, janhan setelah berjalan dengan alasan tidak memiliki kualitas tidak dilibatkan masyarakat disana,"tandasnya anggota Komisi II dari Hanura.

Dia juga meminta kepada ITDC memperhatikan orang lokal dan jangan sampai diabaikan."Pengarusutamaan orang lokal jangan sampai terabaikan, secara moral menjadi kewenangan dan tanggung jawab semua pihak,"tandasnya.

Sementara mengenai tenaga kerja asing di KEK , Burhanudin sangat keras menolak."Itulah yang kita cegah orang asing ,tenaga kerja luar dan asing , tanggung jawab sosial. Orang lokal jangan dibuang."tutur aleg dapil Loteng ini. Ipr

Subscribe to receive free email updates: