Yadi Pengrajin Gitar Dari Purwakarta Andalkan Perkakas Manual Dalam Produksinya


SJO PURWAKARTA. Seorang perajin alat musik seperti Gitar Akustik, elektrik dan alat musik Cajon atau Drum Box, yang hanya mengandalkan alat perkakas manual, untuk menghasilkan sebuah karya seni, untuk kebutuhan pasar seniman musik di Kabupaten Purwakarta, Karawang dan Subang.

Yadi Mulyadi perajin alat musik warga Gang Beringin Kelurahan Nagri Kaler Purwakarta, mengatakan sejak tahun 2000 lalu, telah merintis sebagai perajin alat musik, yang mengandalkan alat perkakas manual seperti gergaji, martil, golok, pisau karter, tang, obeng dan alat perkakas lainnya.

"Hanya dengan alat seadanya alhamdulillah menghasilkan sebuah karya tangan, berupa 3 jenis alat musik yakni gitar akustik, elektrik dan drum box," kata yadi, Senin (9/1).

Dijelaskannya, sebagai perajin alat musik, bisa menghasilkan gitar akustik, elektrik dan alak musik Cajon atau Drum Box.

"Untuk kwalitas dijamin tidak kalah dengan hasil produksi pabrikan," ujar Yadi.

Namun, untuk bisa menciptakan sebuah gitar akustik, dan gitar elektrik harus menyiapkan bahan baku kayu pilihan, seperti kayu Mahoni, Sono Keling, Meranti dan Kayu Sipruce.

"Selain kwalitas suara, nada, dan juga kekuatan gitar, dengan menggunakan kayu tersebut, proses pembutannya akan lebih cepat dengan rata rata 1 bulan. Itu pun kalau cuacanya bagus." Jelasnya.

Sementara, dalam hasil karyanya itu untuk satu buah gitar akustik di bandrol antara 500 hingga 750 Ribu Rupiah. Sedangkan untuk gitar elektrik di bandrol 1 Juta 200 Ribu Rupiah hingga 2 Juta Rupiah.

"Dari parian harga tersebut tergantung dari kelengkapan spare part gitar yang di pesan konsumen (pembeli)," pungkas Yadi. (DeR)

Subscribe to receive free email updates: