Tiga warga binaan yang mengangkat sampah di KPR Nabarua Nabire [Jubi/Titus Ruban] |
Seorang ibu rumah tangga Sri, saat ditemui Jubi, Senin (9/1/2017) mengaku sangat terbantu dengan kehadiran truk sampah warga binaan dari Lapas.
"Mereka datang seminggu dua kali, Senin dan Sabtu. Kami sangat terbantu oleh mereka, sampah rumah tangga bisa teratasi," katanya.
Sri mengatakan dulu truk sampah dari dinas kebersihan pernah masuk ke kompleks perumahan tersebut, tapi sudah hampir dua tahun tidak pernah lagi.
"Saat ini hanya warga binaan dari Lapas yang saat ini mengangkat sampah di sini," jelasnya.
Untuk imbalannya, Sri menjelaskan warga memberikan secara sukarela dan jumlahnya tidak seberapa.
"Ya ada sedikit yang biasanya saya berikan buat membeli rokok. Mereka tidak pernah minta tapi dari kerelaan warga," katanya.
Warga binaan, Zul mengaku dia bersama dua rekannya sudah dua tahun mengangkat sampah di wilayah KPR tersebut.
"Ada pesan bapak kalapas bahwa kami tidak boleh minta uang, kalau di kasih ya kami terima," tuturnya.
Uang yang diterima, kata Zul digunakan untuk biaya operasional kendaraan, seperti bensin dan spareparts.
"Kebetulan bengkel juga ada di Lapas dan kami sendiri yang memperbaikinya. Tinggal alatnya saja yang di cari ke bengkel lain," jelasnya.
Zul bertutur, setiap hari setelah barak dibuka pukul 06.30 dan mereka langsung mengakut dan membuang sampah.Kemudian pada sore hari mereka melanjutkan aktivitas di bengkel hingga pukul 17.00 saat masuk kembali ke barak lagi. (Titus Ruban/Angela Flassy)
Sumber : tabloidjubi.com