MATARAM, Sasambonews.com. GM PLN NTB menemui Wakil Gubernur NTB H.Muh.Amin diruang kerjanya Senin (09/01/2017) yang menjanjikan akan membangun transmisi baru di beberapa tempat pulau Sumbawa.
GM PLN NTB, Djarot Hutabri menyampaikan rencana pembangunan transmisi PLN di beberapa tempat di wilayah NTB sekaligus untuk melaporkan rencana kegiatan PLN dalam waktu dekat, diantaranya rencana rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan PLN dan Bupati/Walikota se-NTB.
Rakor tersebut akan membahas rencana pembangunan transmisi PLN di beberapa tempat yang dianggap paling mendesak.
GM PLN NTB tersebut meminta saran kepada Wagub terkait pelaksanaan rakor yang rencananya dilaksanakan di Mataram.
Wagub Amin menyebutkan Ikhtiar untuk melayani masyarakat dibidang kelistrikan memang terus diupayakan pemerintah. Hal ini menjadi kewajiban mengingat industri-industri kreatif masyarakat membutuhkan tenaga listrik untuk menggerakan perekonomian yang ada. Namun, tentunya pemenuhan kebutuhan tenaga listrik tersebut membutuhkan kerja sama semua pihak, terutama PLN dengan pemerintah daerah, khususnya bupati/walikota."Rakor tersebut, di samping sebagai pelibatan pemerintah kabupaten/kota, juga sebagai forum untuk menginventaris masalah yang ada. Kalau sudah tau masalahnya, maka akan cepat terselesaikan," ungkap Wagub yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumbawa selama dua periode tersebut.
Dengan kiprah dan peran PLN selama ini, Wagub berjanji akan terus mendukung program PLN, apalagi yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak. Selain masyarakat, para investor juga sangat memperhatikan kebutuhan listrik sebelum berinvestasi. "Kebutahan dasar kita adalah, infrastruktur jalan, air bersih dan listrik. Kalau tiga hal itu terpenuhi, maka para investor tidak segan berinvestasi." ungkapnya.
Selain itu, Wagub menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak resah saat terjadi pemadaman listrik. Menurut Wagub, pemadaman tersebut bisa saja diakibatkan oleh cuaca atau bencana alam. Karena itu, Wagub meminta agar semua fasilitas PLN yang ada di sekitar dijaga dan dipelihara, sehingga kebutuhan masyarakat pada listrik tidak terganggu."Apapun masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan dengan kerjasama dan koordinasi. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah sinergi," tuturnya Ipr