Ketua KPI Provinsi Jawa Barat Ir Agus T Soemanagara menyebutkan, bahwa kondisi lingkungan hidup itu berhubungan erat dengan ketahanan pangan.
"Lingkungan hidup itu termasuk di antaranya air, tanah, pohon, udara, dan matahari. Apabila salah satu tidak dipelihara dengan baik maka ekosistem otomatis akan rusak," kata Agus.
Gerakan menanam pohon ini, sambung Agus bukanlah kewajiban KPI saja, melainkan semua pihak harus terlibat. "Lepaskan ego sektoral dan pererat kerjasama, itulah kunci keberhasilan dalam menjaga lingkungan yang nantinya dapat mewujudkan ketahanan pangan," ujarnya.
Kegiatan hari ini, kata Agus, pihaknya bekerjasama dengan Asri menstimulan masyarakat untuk gencar menanam pohon.
"Masyarakat bukan tidak mau, namun kita juga perlu memfasilitasinya. Di antaranya penyediaan lahan, edukasi dalam menanam, di mana semua itu sifatnya harus berkelanjutan," ucapnya.
Hal senada pun disampaikan H Rustandie salah satu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV mengatakan, hari ini kita mengajak masyarakat untuk menanam pohon.
"Gerakan Penanaman Pohon perlu gencar dilakukan secara massive, terutama di daerah strategis yaitu di daerah resapan air hujan yang mempunyai fungsi lindung dan konservasi, salah satunya di Purwakarta ini," ujarnya.
Penanaman pohon ini juga, kata dia, sebagai salah satu langkah swasembada pangan demi ketahanan pangan di Indonesia, termasuk di Purwakarta.
"Ketahanan pangan itu tak hanya soal padi atau beras sebagai kebutuhan pokok. Kita sangat prihatin dengan kondisi saat ini, di mana harga cabai dan cabai rawit yang kian melambung, Ini harus bisa diatasi," ujarnya
Dirinya juga menambahkan, Indonesia sebagai negeri yang subur menjadi ironis saat harus mengimpor kebutuhan pangan dari luar negeri.
"Karena itu, kita gencarkan gerakan menanam pohon, di mana satu rumah diberikan 3 bibit dalam polybag untuk ditanam di halaman rumahnya masing-masing," kata Rustandie menambahkan.
Sementara, dalam Program menanam pohon yang digelar KPI dan Asri tersebut sedikitnya mengundang 300 kelompok tani. Ada pun jenis pohon yang ditanam di antaranya 60 ribu pohon teh, cabai rawit 120 ribu pohon, durian 100 pohon, dan jeruk purut 100 pohon. Pungkas Agus. (DeR)