LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Perayan Tahun Baru yang digelar Pemkab Loteng beberapa waktu lalu menyisakan persoalan. Sebab anggaran yang dihabiskan untuk memeriahkan pergantian tahun sebesar Rp 1,3 milyar itu dipersoalkan. Karena, anggarannya tidak jelas.
Ketua Komisi I DPRD Loteng, Samsul Qomar mulai angkat bicara soal anggaran tersebut. Karena, informasinya anggaran itu hanya diperuntukkan untuk mendatangkan artis persulap Limbad. "Ini yang harus diperjelas, apakah anggaran itu betul hanya dihabiskan untuk anggaran pesulap Limbad atau yang lainnya," kata Poltisi Partai Demokrat ini.
Apalagi lanjut Samsul Qomar, anggaran ini terus dipertanyakan oleh masyarakat. karena, besarnya anggaran yang dikerluarkan hanya untuk mendatangkan artis persulap Limbad. "Jangan sampai anggaran untuk mendatangkan pesulap. Malah dananya disulap. Saking besarnya anggaran yang dihabiskan," ucapnya.
Untuk itulah pentingnya transparansi publik. Sehingga persoalan ini tidak membias dan menjadi bahan pembicaraan ditengah masyarakat. apalagi, anggaran yang dihabiskan hanya untuk melihat antraksi Limbad di hari pergantian tahun cukup besar. "Pokoknya, kita akan panggil Eksekutif dan ITDC, untuk minta kejelasanya," ungkapnya.
Untuk jadwalnya terang Samsul Qomar, kemungkinan hari Kamis (12/1) mendatang di ruang Komisi I DPRD Loteng. "Ini dilakukan tidak lain, untuk mengetahui, apakah benar anggaran itu ditanggung sepenuhnya oleh ITDC atau Pemkab Loteng," tungkasnya. |dk