Films yang Membuat Banyak Kalangan Bertanya-tanya, Akhirnya Terjawab

AKU-INGIN-MENCIUMMU-SEKALI-SAJA.Ist

Yogyakarta, (KM)- Tidak bosan-bosannya Komunitas Perempuan Papua (KPP Yogyakarta kembali mengadakan Nobar dan diskusi bersama. Kegiatan ini berlangsung di Aulah asrama Papua, Jln. Kususmanegara, Selasa (09/10/2016). Kali ini judul Film yang diangkat dengan judul: AKU INGIN MENCIUMMU SEKALI SAJA (Bird Man Tale).

Tujuan mengadakan  kegiatan ini, selain diskusi rutin KPP Yogyakarta. Juga mengajak mahasiswa Papua untuk bersama duduk, berdiskusi, mengemukakan pendapat.  Juga  menjawab banyak pengakuan yang datang dari mahasiswa Papua maupaun non Papua atas keingintahuan untuk menyaksikan seluruh isi/alur cerita film tersebut.  Dan Film ini tentunya membuat mereka  penasaran, yang katanya telah menonton di Youtube yang sebatas Opening yang pernah publishing di mesia sosial.

Untuk itu, KPP memparkan film ini  di layar besar kepada mahaiswa Papua maupun non-Papua yang menghadiri nobar dan diskusi rutin kali ini.

Film ini diangkat dari sebuah buku yang ditulis oleh FX Rudy Gunawan yang naskah filmnya digarap oleh Garin Nugroho dengan Internasional Serial Book Number:  979-3600-98-5, dan hanya sekali dicetak dan ditarik kembali dari peredaran pada tahun 2005 hingga 2008.

Film yang ini diperangi oleh: Octavianus Rysiat Muabuay sebagai Arnold, Lulu Tobing sebagai Kasih/Wanita yang Menagis, Minus Coneston Karoba sebagai Minus, Adi Kurdi sebagai Pastur, Philipus Ramendei Thamo sebagai Berthold, Vivaldi Gorys Aronggear sebagai Dickson, Sylvia Roselani Samber sebagai Mama Theys H. Eluay.

Films ini dilarang, karena dinilai membangkitakn semangat perjuangan orang Papua. "Aku Ingin Menciummu Sekali Saja" adalah film Indonesia yang dirilis tahun 2002.

Pantauan media ini, selain mahasiswa Papua, ada juga dari non Papua. Setelah menyaksikan Film tersebut, peserta mengemukaan berbagai sudut pandang: Sisi Politik; HAM;  Agama; Adat dan cinta.
Kegiatan Nobar dan diskusi ini ditutup dengan kesimpulan yang dibacakan oleh KPP Yogyakarta didepan peserta (mahasiswa) yang hadir.

Liputor: Manfred/KM

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :