1. Ahmad Dhani ditangkap di hotel Sari Pan Pasific
2. Eko ditangkap di rumahnya Perum Bekasi Selatan
3. Adityawarman ditangkap dirumahnya.
4. Kivlan Zein ditangkap di rumahnya kompleks Gading Griya Lestari blok H1 -15 Jalan Pegangsaan Dua
5. Firza Huzein ditangkap di hotel Sari Pan Pasific.
6. Rachmawati ditangkap di kediamannya.
7. Ratna Sarumpaet ditangkap di kediamannya.
8. Sri Bintang Pamungkas ditangkap di kediamannya di Cibubur.
9. Jamran ditangkap di Hotel Bintang Baru.
10. Rizal Kobar ditangkap di samping Seven Eleven Stasiun Gambir, Jakpus.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan bahwa aparat Polda Metro Jaya melakukan penangkapan tersebut. "Mereka ditangkap atas tuduhan akan melakukan makar,".ujar Boy, di Lapangan silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Boy tidak memaparkan secara detail identitas orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana makar tersebut. Ia berkata, kepolisian akan segera mengumumkan kepada publik perihal perkara itu.
"Penangkapan ini di luar agenda aksi tanggal 2 Desember. Nanti akan kami sampaikan ke masyarakat," tutur Boy.
Pimpinan Advokat Cinta Tanah Air, Habiburokhman, menyebut kepolisian menangkap Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, dan Rachmawati Soekarno Putri, pagi tadi.
Saat dikonfirmasi, Habiburokhman mengaku tengah mendampingi Ratna yang sedang dibawa polisi. "Ini masih dalam perjalanan, enggak tahu dibawa ke mana, saya masih mendampingi di belakang mobil," ucapnya.
Habiburokhman menuturkan, Ratna diciduk polisi saat berada di sekitar Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menurutnya, Ratna ditangkap sekitar pukul 07.00 WIB.
Selain itu, Ratna, Dhani, dan Rachmawati, kabar yang beredar menyebut Sri Bintang Pamungkas juga berada dalam daftar terduga pelaku makar yang ditangkap pagi tadi.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan informasi bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Menurut Yusril, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Ratna, ia akan dimintai keterangan karena dianggap akan melakukan makar.(tim)