Berita Terpercaya – Presiden Joko Widodo berpesan kepada Gerakan Pemuda Anshor, untuk selalu berperan aktif dalam membangun hubungan yang harmonis antarwarga bangsa Indonesia.
"Saya harap, terus jadi kader bangsa yang cerdas dan tangguh, berakhlak mulia, sehat, kreatif, ikhlas, serta beramal soleh," ujar Jokowi, ketika menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1437 Hijriyah dan silaturahmi bersama Kiai Sepuh Nahdhatul Ulama (NU) di kantor PP GP Anshor, Minggu 11 Desember 2016.
Jokowi juga menyampaikan keinginannya, agar GP Anshor memiliki sifat dan sikap pemberani dan patriotik. Ia pun mengutip salah satu surat dalam Alquran, yakni surat Al-Adiyat.
"Seperti digambarkan dalam QS Al-Adiyat, yaitu kuda perang yang berlari kencang dan tidak takut memasuki medan perang," ungkap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi percaya masa depan sebuah bangsa ada di tangan generasi muda. "Insya Allah, ketika generasi muda kita kuat, maka Indonesia akan menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi persaingan global," tegas Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan semua masyarakat untuk meneguhkan dan mengimplementasikan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan, utamanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia pun mengingatkan, agar seluruh masyarakat sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk dan beragam. Sebab, ada ratusan lebih suku di Tanah Air dan ribuan bahasa daerah yang berbeda-beda.
Karena itu, ia menegaskan, tidak ada negara lain di dunia yang tingkat kemajemukannya seperti Indonesia. Harusnya, hal itu bisa menjadi contoh bagi negara besar lainnya di dunia.
Hadir, dalam kegiatan bertema "Indonesia dari Mata Batin Kyai" tersebut antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), sekaligus mantan Ketua GP Anshor Nusron Wahid, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Juri Ardiantoro, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta, Menteri Sektretaris Negara Pratikno, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Berita Olahraga