INDRAMAYU – Menyusul harga berbagai jenis kayu keras lainnya yang saat ini sudah dianggap kelewat mahal, penggunaan jenis kayu kelapa dengan nama latin Cocos Nucifera ini, tampaknya kembali menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat di wilayah pesisir pantura Kabupaten Indramayu khususnya di bagian barat (Inbar). Untuk digunakan sebagai bahan kontruksi bangunan.

Salah satunya yakni tukang bangunan asal Kecamatan Kandanghaur, Sunarjo (38) menuturkan, bahan bangunan dari kayu kelapa saat ini memang menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Dimana ketika harga kayu hutan belakangan kian mahal.
Dijelaskannya kayu tersebut yakni seperti kayu Jati, merbau, ulin, kamper maupun kruing yang harganya di atas Rp 6 juta pe rmeter kubik. Sedangkan kayu kelapa kualitas super hanya dikisaran Rp 2 juta-Rp 2,3 juta per meter kubik.
"Kayu kelapa semakin diminati masyarakat karena harganya lebih murah dan relatif kuat serta tahan lama untuk dijadikan bahan bangunan," kata.
Sejatinya, ungkap Narjo, penggunaan kayu kelapa untuk kontruksi bangunan bukanlah hal aneh. Orang-orang tua zaman dulu, lebih menyukai bambu sebagai bahan kontruksi kuda-kuda pada atap bangunan.
Hal itu tidak terlepas dari kualitas, daya tahan serta ketersediaan kayu kelapa yang cukup melimpah. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, maraknya kontruksi bangunan alternatif seperti baja ringan membuat penggunaan kayu kelapa berkurang.
"Tapi rupanya banyak orang sudah mulai berpikir balik ke masa lalu. Pingin sesuatu yang alami, murah dan berkualitas. Kayu kelapa akhirnya jadi pilihan," terang Narjo.
Sayangnya, sambung dia, penjual kayu kelapa berkualitas di wilayah Kabupaten Indramayu nyaris tidak ada. Penggunaan kayu kelapa lokal tidak disarankan lantaran kualitasnya kurang mumpuni.
Warga yang ingin membelinya harus pesan dulu kepada para pedagang yang ada di wilayah Jawa Tengah maupun Sumatera. Kayu kelapa sebagai bahan bangunan dibandingkan kayu rimba yang tidak tahan lama dan harganya mahal.
"Rumah yang sedang saya bangun sekarang semuanya menggunakan kayu kelapa dari pohon yang sudah tua. Saya sengaja memilih kayu kelapa dari Sumatera yang kualitasnya super. Yang sudah tua bisa bertahan puluhan tahun," pungkasnya. (Foto ; Radar IM)
Related Posts :
Kolonel CZI Bagus Antonov Hardito Jabat Komandan PUSDIKPENGMILUM KODIKLAT TNI AD SJO, BANDUNG - Kodiklat TNI AD. Peran Gumil sangatlah dominan dalam Sepuluh Komponen Pendidikan, karena Gumil merupakan salah satu kompone… Read More...
Oknum TNI Kodam III Siliwangi Tersangka Perampokan Terancam Dipecat SJO, PURWAKARTA. Kasdam III Siliwangi, Brigjend TNI Wuriyanto, menegaskan akan memecat 4 oknum anggota TNI Kodam III Siliwangi, apabila te… Read More...
Kabupaten Purwakarta Jadi Tuan Rumah HUT TNI Ke 71 Dan Pameran Alutsista Se Kodam III Siliwangi SJO, PURWAKARTA. Dalam Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke 71 dan Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) Ko… Read More...
Dunia Tercengang, Disaat Dukun Bisa Kibulin Profesor Doktor dan Politisi di Indonesia Dunia Tercengang, Disaat Dukun Bisa Kibulin Profesor Doktor dan Politisi di Indonesia Berita Islam 24H - Berita mengenai penangkapa… Read More...
SE Dirjen Perimbangan Keuangan Nomor S.579/PK/2016 Terbit, Guru Terancam Kehilangan Tunjangan ProfesiBERITAPNS.COM-- Kabar kurang mengenakan bagi para Guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), pasalnya sejumlah Guru terancam Kehilangan TPG… Read More...