Mama pembersi Kota Enarotali Demo Damai Di kantor DPRD Paniai, 02/11/2016, (Foto: Yanfit N/KM) |
Paniai, (KM)--- Akibat 2 bukan di tahan hak honorer mama-mama pembersih kota Enarotali menggelar demo damai menuntut pemerintah segara membayar hak mereka, di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Mabii. Rabu (02/11/2016)
Aksi damai tersebut, mulai pukul 09:00 Wit dari kota Enarotali menuju Kantor DPRD Madii, Ketua pembersih kota Ibu Welmina Mote, dalam orasinya menyampaikan "kami punya honor itu segera bayarkan kenapa tahan-tahan sudah dua bulan pemerintah tidak respon positif.
Kata Welmina, kami punya truk untuk pengangkat sampah yang kami bersihkan di tarik oleh Porles Paniai, mereka jadikan truk patoroli Porles itu kenapa?, "kami minta pemerintah dan DPRD paniai tolong sampaikan kepada dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab Paniai, pengadaan untuk truk sampah, supaya kota ini bersih.
"Jika pemerintah tidak membayar honor maka kami mogok kerja, kami biarkan kota ini menjadi kota sampah," tegas Welmina.
Ibu Martina Yogi, juga mendesak Kepala Dinas PU, tanpa kami pasti kota ini penuh dengan sampah pencemaran lingungan pun semakin bertamba, tapi kenapa pemerintah tinggal diam tidak tanggapi serius.
pembersih kota hanya empat kelompok pembersih kota yakni Pertama: kelompok Welmina Mote. Kedua: Kelompok Martina Yogi. Tiga kelompok Hana Gobai. Dan Keempat kelompok Kristina Yogi. tapi ada yang bentuk kelompok di belakang itu siapa, karena bupati suda di bagi 4 kelompok pembersih kota, ungkap Martina dalam orasinya.
Kami punya kegiatan banyak di Enarotali baik itu pembersih sampah di pinggiran jalan maupun derainase untuk kebanjiran yang biasa terendam air. Sehingga kami tuntut Pemerintah harus menyediakan Truk Angkut sampah dan fasilitas lainnya.
Perwakilan anggota DPRD , Moses Mote, menerima tuntutan pengaduan dari mama kami terima dan kami akan kordinasi dengan dinas yang menanggani pembersiahan kota,"katanya.
"Salah seorang anggota pegawai di dinas PU, tidak sebutkan namanya sampaikan kami punya gaji di potonng untuk bayar honor untuk pembersih kotoran, tapi DPA untuk pembersih kota itu ada, namun sampai saat ini, belum realisasi,"pungkasnya.
Pewarta: Andy Ogobay