Hanya dalam hitungan menit, 2 gunungan ludes diserbu warga usai digelar doa syukuran Festival Sunan Pojok di Alun-alun Blora, Rabu malam (26/10). (foto: ag-infoblora) |
"Alhamdulillah bisa ikut manganan, tumpengan massal gratis dalam rangka Festival Sunan Pojok tahun ini. Semoga bisa ikut menikmati berkah syukuran ini," ucap Warti, salah satu warga Blora yang ikut menyerbu tumpeng dan gunungan.
Ya, itulah sebagian keramaian Festival Sunan Pojok 3 yang digelar Komunitas Seni Budaya (KSB) Blora kerjasama dengan Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) dan Yayasan Sunan Pojok.
Bupati dan Wakil Bupati ikuti tumpengan Festival Sunan Pojok. (foto: ag-ib) |
"Masih dalam suasana hari santri dan menyambut Haul Sunan Pojok, mari kita syukuri dengan menggelar manganan ini. Semoga kedepan Blora lebih baik lagi," ucap Bupati didampingi Wabup H.Arief Rohman dan Kepala DPPKKI Slamet Pamudji.
Tidak hanya warga yang merayakan dengan rebutan gunungan hasil bumi dan tumpeng. Bupati dan Wakil Bupati pun juga ikut memotong tumpeng untuk dimakan bersama-sama dengan warganya. Menikmati nasi tumpeng dilanjutkan dengan menikmati hiburan musik religi dari grup El Shinta yang sengaja didatangkan panitia dari Demak.
Dua gunungan besar yang digotong oleh TNI dalam kirab keliling pusat Kota Blora sebelum ludes diserbu warga. (foto: ag-ib) |
"Alhamdulillah acara berjalan lancar untuk ketiga kalinya tahun ini sejak 2014 lalu. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi. Adapun untuk Haul Sunan Pojok masih berlangsung hingga acara puncak pengajian akbar besok Minggu malam (30/10)," ucap Budi Santoso, salah satu panitia dari KSB. (ag-infoblora)