Demokrat mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, sementara politikus Demokrat seperti Ruhut Sitompul mendukung pasangan lain.
Menurut Idil, pemecatan tidak dilakukan Demokrat karena Ruhut Sitompul diyakini tidak terlalu memiliki pengaruh di internal partai, pula tak menjadi dasar referensi pemilih.
"Mungkin saja SBY tak juga memecat Ruhut karena meski dukung Ahok tapi dinamika politik secara umum, orang tak melihat Ruhut sebagai satu hal yang perlu dijadikan pedoman untuk memilih. Tak pengaruh Ruhut dukung Ahok atau siapa," kata Idil saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 30 September 2016.
Saat ditanya soal dugaan SBY belum memecat Ruhut karena khawatir justru akan muncul simpati kepada Ruhut, Idil berpendapat berbeda. Menurutnya, selama ini Ruhut bukanlah orang yang kerap mendapat simpati publik meskipun beberapa kali mengambil langkah berbeda dengan arahan partainya.
"Yang terjadi malah sebaliknya. Dalam dinamika politik Pilkada Jakarta, Ruhut lebih pada membuat ramai. Jadi juga tidak akan menjatuhkan Demokrat atau Agus-Sylvi," kata Idil. [src/viva]