Mengungkap Kebiadaban Sang Penjahat Kelamin Gatot Bradjamusti

Saat Tangan Gatot di Borgol 
Jakarta, infobreakingnews - Aksi cabul yang dilakukan mantan ketua umum PARFI Gatot Bradjamusti terbilang paling biadab dan keji karena melakukan serangkaian pencabulan terhadap para kobannya dengan tipu daya menggunakan asfat yang katanya sebagai makanan jin padahal sesungguhnya adalah narkoba jenis sabu yang asapnya terasa nikmat dihirup oleh para korbannya, sebelum semua pakaiannya dilucuti hingga bugil tak berdaya akibat pengaruh narkoba yang digunakan.
Hasil investigasi, sejumlah perempuan berparas cantik dan masih muda belia menjadi korban dicabuli Gatot secara bergilir ibarat binatang buas, karena secara umum para korbannya adalah wanita yang pengen terkenal sebagai artis dan bintang film terkenal ditambah iming iming Gatot sebagai ketua Parfi yang bisa membantu mendapatkan peran dilayar lebar.
Kuasa hukum korban CT, Rhonny Sapulete, mengatakan, kliennya mengaku bahwa tindakan yang dialaminya, lantaran terpengaruh narkotika jenis Aspat atau makanan jin, sebelum melakukan hubungan seksual dengan Gatot.
"Jadi, sebelum mereka terperdaya dan melakukan hubungan seksual menyimpang, mereka diberikan narkotika yang disebut Gatot sebagai Aspat atau makanan Jin. Setelah dikasih itu, mereka langsung enggak sadarkan diri. Setelah itu, baru mereka gantian di gilir oleh Gatot. Bahkan ada yang bilang, mereka pernah melakukan threesome," ungkap Rhonny, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/10).
Ditambahkan Rhonny, para korban yang mengalami pemerkosaan dan pelecehan seksual juga membuat pengakuan bahwa Gatot pernah mengaku dirinya sebagai malaikat dan keturunan Nabi.
"Sehingga sangat pantas jika nanti majelis hakim menjatuhkan putusan hukuman paling berat bagi Gatot ditambah dengan kebiri yang harus dilakukan sebagai tambahan hukuman bagi sang penjahat kelamin berkedok guru spritual, tapi nyatanya sebagai jahanam paling dajjal. " ungkap Ronny. 
"Jadi menurut pengakuan para korbannya, Gatot itu mengaku sebagai malaikat dan rajanya jin. Dia juga mengaku keturunan Nabi Sulaiman. Jadi para korbannya enggak berani berbuat macam-macam. Terlebih, Gatot mengancam akan membunuh mereka kalau berani macam-macam," tambahnya.
Akibat tindakan yang dilakukan Gatot itu, kata Rhonny, para korban pelecehan mengalami trauma mendalam. Sebagai kuasa hukum, kata dia, pihaknya telah mengupayakan bantuan kepada pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melakukan pendampingan untuk mengobati trauma akibat pelecehan yang dilakukan Gatot.
Banyak pihak menduga, sesungguhnya masih banyak para korban pencabulan Gatot selama di padepokan itu yang masih belum berani melaporkan ke Polisi karena berbagai pertimbangan aib dan sebagainya, namun diyakini bahwa semakin hari nanti, akan semakin banyak yang berani melaporkan sehingga semakin terungkap semua kejahatan Gatot yang selama ini terselubung *** Adriansyah Hrp.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :