Majalah Mandiri ~ Tidak ada awal pertandingan yang lebih diimpikan oleh siapapun dengan mencetak gol cepat, dan Chelsea sukses melakukannya setelah tendangan penjuru perdana di laga ini pada menit ketujuh sukses dikonversi menjadi gol ke gawang Leicester City oleh striker ganas Diego Costa.
The Foxes tampak tidak bisa langsung bangkit untuk segera membalas, The Blues malah mampu mendominasi permainan dan menguasai bola dengan cukup santai.Pada menit ke-27, Chelsea nyaris menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas David Luiz, Kasper Schmeichel yang terbang gagal menjangkau bola, beruntung masih menerpa tiang gawang sehingga skor tidak berubah.
Namun, beberapa menit kemudian, keberuntungan Leicester tidak muncul lagi. Akselerasi Eden Hazard mampu mengecoh lini belakang hingga kiper Schmeichel hingga pemain asal Belgia itu tanpa kesalahan mengubah skor menjadi 2-0.
Leicester tampak menaikkan tempo mereka setelah kemasukan dua gol, meski merepotkan lewat tendangan penjuru, gawang Thibaut Courtois masih jauh dari ancaman. Kiper The Foxes malah dipaksa melakukan penyelamatan pada menit ke-42 setelah tendangan bebas Luiz kali ini mengarah ke gawangnya.
Claudio Ranieri tidak melakukan perubahan di babak kedua, tetapi terlihat permainan The Foxes jauh lebih agresif dari babak pertama, meski Chelsea yang melakukan gebrakan terlebih dahulu dengan Pedro meminta penalti kepada wasit setelah tembakannya tampak mengenai tangan Fuchs.
Serangan Leicester tampak sudah mampu menembus disiplinnya lini belakang The Blues, hingga memaksa Azpilicueta melakukan pelanggaran keras terhadap Ahmed Musa, dan beberapa kali pemain tim tamu melakukan tembakan yang sayangnya masih jauh dari sasaran
Agresivitas Leicester nyaris dimanfaatkan dengan baik oleh Chelsea yang melancarkan serangan balik cepat usai mengantisipasi tendangan penjuru, Kante melesat mengambil bola dan mengumpan pada Moses yang dalam posisi bebas melepas tembakan, tetapi Schmeichel dengan gemilang menepis dan mengamankan bola.
Tekanan demi tekanan membuat Leicester nyaris memecah kebuntuan, pada menit ke-64, David Luis nyaris membobol gawangnya sendiri saat mengantisipasi umpan silang mendatar beruntung bola masih mentah di tiang gawang. Beberapa menit kemudian, Ranieri memasukkan Riyad Mahrez dan Islam Slimani untuk mempertajam daya gedor.
Tetapi setelah pergantian itu, justru Chelsea yang terus mendulang kesempatan emas mencetak gol, pada menit ke-72, Kante bebas di kotak penalti dan nyaris mencetak gol ketiga The Blues andai tembakannya tidak dihalau oleh Morgan. Lima menit kemudian, aksi Matic diakhiri dengan sepakan yang membentur kaki bek Leicester, beruntung Schmeichel masih sigap sehingga bisa menepis bola.
Namun, Leicester akhirnya tidak berdaya melihat gol ketiga masuk ke gawang mereka saat laga menyisakan sepuluh menit. Victor Moses melakukan umpan satu dua dengan Chalobah untuk menusuk masuk ke kotak penalti dan dengan tenang menaklukkan Schmeichel.
Dengan keunggulan tiga gol, The Blues lebih fokus bertahan di sisa waktu hingga akhirnya mampu memaksa Leicester pulang tertunduk dengan skor 3-0.