Bupati PALI dan Wakil Ketua DPRD PALI usai Rapat Paripurna
PENDOPO -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten PALI, Senin (3/10/2016) telah menyetujui dan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APB,P) tahun anggaran 2016 dalam rapat paripurna DPRD PALI yang digelar di ruang rapat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD PALI, Devi Haryanto, SH, MH, ini dihadiri oleh 18 anggota DPRD, Bupati dan wakil Bupati PALI beserta jajaran SKPD dan FKPD beragendakan penyampaian laporan setiap komisi terhadap jawaban bupati PALI, dan penandatangan pengesahan draf Raperda APBD-P menjadi Perda.
Dalam penyampaiannya sendiri, untuk Komisi I disampaikan oleh Sudarmi, ST, Komisi II disampaikan oleh H Amran, SH, dan komisi III dibacakan oleh Drs H Soemarjono di DPRD PALI.
Selain menyetujui serta mengesahkan perda APBD-P, jajaran legislatif juga menyoroti kinerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten PALI yang belum maksimal.
Seperti yang diutarakan H Amran, menurutnya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga masih belum maksimal dalam tugasnya, terbukti ada salah satu proyek yang kami nilai baru 10% pekerjaan.
"Kemudian, ada pula pembangunan jalan di kecamatan Penukal Utara yang sangat membahayakan warga penggunanya. Karena jalan tersebut seperti lintasan cross, tentu ini jadi pelajaran bagi Dinas PU untuk jangan asal kadi saja dalam pengerjaan proyek tersebut," kata politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini.
Sementara itu, di tempat yang sama Bupati PALI mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD PALI yang telah menyetujui serta mengesahkan APBD-P tahun anggaran 2016.
"Ini merupakan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD PALI. DPRD merupakan mitra pemerintah. Oleh karenanya DPRD diharapkan selalu sejalan dengan pemerintah. Agar terwujudnya PALI Cemerlang," terang Heri Amalindo.
Heri Amalindo mengajak anggota DPRD PALI untuk bersama membangun kabupaten PALI.
"Saat ini kita tidak hanya ingin mengejar ketertinggalan dengan kabupaten kota yang lain, tapi sekarang justru kita ingin meninggalkan kabupaten kota yang lain. Kita harus optimis bisa mewujudkan itu, dengan dukungan dan support kawan DPRD PALI, kami yakin bisa," tandasnya.[az]