Lombok Tengah, sasambonews.com. Belasan orang yang berasal dari desa Puyung Kecamatan Jonggat mendatangi kantor Bupati Lombok Tengah.
Mereka datang untuk memprotes pelaksanaan pilkades yang baru lalu, lantaran pelaksanaan pilkades tidak profesional dan cacat hukum. "Pilkades Puyung cacat hukum" tegas Surya Darma koordinator masa.
Menurut surya, bukti ketidak profesionalnya Panitia adalah mendistribusikan DPT ke masing masing Dusun sudah larut malam sehingga warga tidak bisa melihat apakah namanya masuk atau tidak dalam DPT. "Seharusnya dari awal awal dikirim sehingga masyarakat bisa berbuat jika tak masuk DPT, tapi ini malam pencoblosan dikirim sehingga banyak yang tidak nyoblos" jelasnya.
Bukti lain adalah tidak dibolehkan warga mencoblos menggunakan KTP yangbtidak masuk DPT tapi petugas tak membolehkan padahal sebelumnya Sekda saat berkunjung ke Puyung mengatakan bagi warga yang namanya tidak masuk dalam DPT bisa menggunakan KTP. "Pak Sekda dan pak Kaban BPMD membolehkan, kok panitia tak membolehkan, ada apan ini" jelasnya.
Bagi Surya, bukan hasil yang dituntut tapi tanggungjawab panitia. "Siapapun yang menang tak jadi soal, tapi caranya itu yang kita protes" tegasnya. Ariel