LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Komlotan pelaku Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) kembali beraksi di wilayah hukum Polres Praya Timur Lombok Tengah, Jum'at, (17/9/2016) sekitar Pukul 22.30 Wita.
Peristiwa Curanmor itu menimpa, Mahrum 24 Tahun warga Dusun Tatu Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.
Tempat di depan SMP Negeri 2 Praya Timur Kecamatan Praya Timur, Korban yang saat itu bergonjengan dengan salah seorang temannya menggunakan Sepeda Motor Jenis Honda Scoopy, dihadang 6 orang pelaku Curanmor dan diancam menggunakan Senjata Tajam (Sajam).
Tidak mau sepeda motornya di ambil Komplotan Curanmor, korban pun melakukan perlawanan. Doel atau perkelahian maut antara korban dengan para Komplotan Curanmor pun tak dapat terelakan." Korban dicegat Komplotan Curanmor yang diperkirakan berjumlah 6 orang. Dan terjadi terkelahian antara Korban dengan para Komlotan Curanmor di Tempat Kejadian Perkara (TKP) depan SMP Negeri 2 Praya Timur," tutur Kasubag Humas Polres Lombok Tengah AKP. I Made Suparta Senin, (19/9/2016).
Karena kalah jumlah, Korban mengalami luka robek di tangan sebelah kiri, terkena sabetan Sajam.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berhamburan keluar rumah menuju TKP dan memberikan pertolongan kepada Korban." Dari pengakuan korban, dia (korban – red) berhasil melumpuhkan satu dari 6 orang pelaku Curanmor. Pengakuan korban, pelaku terkena sabetan Sajam di bagian perut," kata AKP. Suparta.
Mengetahui kedatangan warga, Komlotan Pelaku Curanmor itupun langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Dan oleh warga Korban langsung dibawa ke Puskesmas Ganti untuk mendapatkan perawatan medis." Pelaku berhasil melarikan diri. Dan korban langsung dibawa warga sekitar ke Puskesmas Ganti. Akibat luka yang dialaminya itu, korban mendapat 4 jahitan dalam dan 5 jahitan luar," ucap AKP. Suparta.
Polisi yang mengetahui peristiwa tindak pidana Curanmor itu langsung ke TKP, dan langsung melakukan Olah TKP awal dan mengumpulkan keterangan saksi – saksi.
Di TKP, Polisi berhasil mengamankan dua bilah Sajam jenis Parang yang diduga kuat milik para Komlotan Curanmor." Sampai dengan saat ini, Korban belum membuat laporan secara resmi, karena masih dalam perawatan medis. Hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan Barang Bukti berupa dua bilah Sajam jenis Parang," jelas AKP. Suparta.
Saat ini kasus Curanmor di depan SMP Negeri 2 Praya Timur tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan Kepolisian Polres Lombok Tengah ." Kasus itu masih kita tangani, dan masih dalam penyelidikan," ujar AKP. Suparta. |rul.