10 Mantan Pecandu Narkoba di Maluku Dilatih Kreatif

BERITA MALUKU. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku, bekerja sama dengan Pusat Layanan Bisnis UKM-Indag atau Business Centre menggelar kegiatan pelatihan kreatif bagi 10 orang mantan pecandu narkoba di Kota Ambon.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai dari 28-29 September 2016, berlangsung di Gedung Pusat Layanan Bisnis UKM-Indag atau Business Centre.

"Kami melakukan kegiatan pelatihan kreatif ini bagi 10 mantan pecandu narkoba dan pelatihan ini kami lakukan selama dua hari dan akan digunakan dengan sebaik mungkin agar bisa memberikan manfaat yang baik para ke- 10 peserta tersebut," ujar Kepala Bidang P2M Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku, Benny Timisella kepada wartawan, usai membuka kegitan pelatihan kreatif, Rabu (28/9/2016).

Dikatakan, awal dari dilaksanakan kegiatan pelatihan kreatif ini yaitu, dilakukan pasca rehabilitasi dari para pecandu narkoba saat direhabilitasi. Yang bertujuan untuk, membuat para mantan pecandu tersebut menjadi terampil dan mengalihkan perhatian mereka agar tidak kembali melibatkan diri dengan menggunakan narkoba.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk membuat para mantan pengguna narkoba tersebut menjadi terampil dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka, sekaligus mengalihkan perhatian mereka juga untuk tidak kembali menggunakan narkoba lagi," ujarnya.

Lanjut Timisela, para mantan pecandu tersebut selesai direhabilitasi, maka akan ada pasca rehabilitasi yang kemudian berlanjut kepada pemberdayaan. Yang mana, kegiatan pemberdayaan itu dilakukan lewat pelatihan kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan bisa dijangkau oleh masyarakat ketika dipromosikan. 

Ditambahkannya, ketika seorang mantan pecandu narkoba diberdayakan akan timbul skil yang kemudian dilatih menjadi lebih mahir, sehingga sekembalinya ketengah-tengah masyarakat atau kembali ke kehidupan masyarakatnya seperti semula dia bisa mengeksplor kemampuannya, sekaligus menjadi contoh bagi generasi muda dilingkungannya untuk tidak melibatkan diri dengan narkoba. Kalau dia memiliki ketrampilan, maka secara tidak langsung dia bisa berkreatifitas mengembangkan apa yang dimilikinya tersebut. Dengan begitu, hal itu akan mengalihkan perhatiannya sehingga dia tidak tertarik lagi untuk kembali melibatkan dirinya dengan narkoba tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :